Lebak (ANTARA) - Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Lebak, Banten memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jika antarumat beragama hidup saling toleransi dan rukun dipastikan terciptanya kedamaian dan kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris BKSAG Kabupaten Lebak Halson Nainggolan di Lebak, Jumat terkait toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah itu.
BKSAG Kabupaten Lebak mengapresiasi nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah itu berjalan baik dan belum pernah terjadi konflik sosial di masyarakat.
Selama ini, kehidupan masyarakat penuh kedamaian, kecintaan dan kasih sayang juga saling tolong menolong.
Bahkan, BKSAG juga setiap Natal menghimpun dana dari jemaat untuk membantu kegiatan sosial, seperti pembagian sembako dan lainnya kepada masyarakat.
"Kami hingga kini membudayakan nilai toleransi dan kerukunan di masyarakat," katanya.
Baca juga: BKSAG Lebak apresiasi Pemda dan FKUB fasilitasi TPU non-muslim
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak yang penduduknya pluralisme dengan keberagaman perbedaan keyakinan , suku, bahasa, budaya dan sosial.
Namun, perbedaan keragaman itu semakin kuat dan kokoh antarumat beragama juga menjalin persatuan serta kesatuan bangsa.
Begitu juga pimpinan gereja saat Bupati Lebak mengelar " oven house" merayakan Idul Fitri 2025 selalu hadir bersama masyarakat dan itu dipastikan yang terbaik di Provinsi Banten.
Disamping itu anggota BKSAG juga melakukan pengamanan terhadap umat muslim ketika melaksanakan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha.
Baca juga: NU Lebak minta warga lestarikan sikap toleransi
Oleh karena itu, BKSAG Lebak melalui perwakilan dari Gereja Katolik, Pasundan, Pantekosta dan Bethelm belum lama ini bersilaturahmi dengan Bupati Mochamad Hasbi Asyidiki.
Dimana Bupati Lebak dalam membangun daerah itu dengan kebersamaan antarumat beragama dan saling toleransi, kerukunan, kedamaian sejalan program "Ruhay" atau rukun, unggul, hegar, aman dan yakin.
Bahkan, bupati sendiri mendukung adanya wisata religi Goa Maria yang berlokasi di Narimbang Rangkasbitung, karena bisa mendatangkan wisatawan sehingga berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat.
"Kami merasa bahagia memiliki Bupati Lebak yang melindungi semua umat beragama itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki mengatakan pihaknya memuji peran aktif tokoh agama khususnya pimpinan gereja, dalam menjaga kerukunan sosial dan toleransi antarumat beragama di masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Lebak terus mendukung upaya-upaya menjaga persatuan dan kesatuan antarumat beragama sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
"Kita memberikan kontribusi besar terhadap pimpinan gereja yang telah membantu menjaga kerukunan umat beragama di Lebak," kata Bupati.
Baca juga: Warga Solo tunjukkan kehidupan toleransi lewat SBS