Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana alam pada malam dan dinihari akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.
"Kita minta warga waspadai curah hujan tinggi itu pada malam hari, karena berpotensi menimbulkan bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu.
BPBD Lebak sudah menyampaikan informasi cuaca buruk itu ke seluruh relawan, aparatur desa/kelurahan dan kecamatan.
Cuaca buruk di Kabupaten Lebak diprakirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan sehingga masyarakat dapat menyadari pentingnya mitigasi kebencanaan.
Baca juga: Pergerakan tanah di Pagelaran Cianjur, 85 rumah rusak
BPBD Lebak mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam, agar meningkatkan kesiapsiagaan bencana, terlebih cuaca buruk berpotensi pada pagi, siang, sore, dan malam hari.
Bahkan, siang hari satu pohon tumbang di Kampung Sentral Rangkasbitung menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan.
"Beruntung, tidak ada korban jiwa," katanya.
Ketua Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah mengatakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi pukul 19.00-20.30 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung serta kemungkinan berlanjut hingga dini hari
Saat ini, relawan Tagana siaga berjumlah 223 personil terbagi di Posko Rangkasbitung dan Posko Bayah guna menghadapi cuaca buruk.
"Kami siap bergerak cepat melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam," katanya.
Baca juga: BPBD Tangerang: Awal April sudah masuki musim kemarau