Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten mencatat jumlah siswa dari tingkat SD hingga SMA yang menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dua juta lebih yang tersebar di delapan kabupaten/kota.
"Kita sudah hitung, jumlah siswa di Banten yang jadi sasaran program MBG dua juta lebih siswa," kata Penjabat Gubernur Banten A Damenta dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Sementara untuk jumlah sekolah yang siap menerapkan MBG mulai dari jenjang SD hingga SMA meliputi negeri dan swasta empat ribu lebih.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Banten menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai program MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saat ini baru beberapa sekolah di kabupaten/kota yang melaksanakan MBG. Kita masih menunggu secara menyeluruh untuk pelaksanaan MBG ini," katanya.
Baca juga: Pemerintah pastikan tak boleh ada pungutan pada program MBG
Terkait biaya, Damenta mengatakan jika saat ini pelaksanaan MBG seperti di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang masih menggunakan APBN.
Tetapi, jika nantinya BGN memberikan jukni pelaksanaan MBG menggunakan APBD ,maka seluruh daerah sudah siap karena telah menyiapkan alokasi dana.
Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp311 miliar untuk pelaksanaan MBG ditingkat SMA/sederajat yang menjadi kewenangannya. Target sasaran MBG kewenangan Provinsi Banten yakni SMA, SMK dan SKh (sekolah khusus) sebanyak kurang lebih 400.000 siswa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang juga mengaku masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Anggaran pun kami sudah siapkan sebesar Rp30 miliar di Dinas Pendidikan sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri untuk menganggarkan empat persen dari APBD," katanya.
Baca juga: Bantu percepatan Program MBG di daerah, BUMN bentuk PMO