Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Banten menyebutkan sebanyak 196 sekolah dasar (SD) telah menggunakan panel interaktif atau "smart board" untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan keaktifan murid di kelas.
Kepala Bidang SD Dindik Kota Tangerang Helmiati di Tangerang, Rabu, mengatakan tujuan penggunaan panel interaktif ini agar pembelajaran di kelas menarik dan menyenangkan.
"Hadirnya panel interaktif atau 'smart board' agar pembelajaran di sekolah terus mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan keaktifan murid dalam pembelajaran di dalam kelas," katanya.
Baca juga: Menteri PKP: Mal Pelayanan Publik wujudkan layanan cepat dan efisien
Ia berharap dengan adanya panel interaktif ini, anak - anak di kelas dapat berinteraksi langsung dengan papan layar sentuh yang telah difasilitasi.
"Jadi, pembelajaran tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi juga murid bisa menyaksikan berbagai video," katanya.
Kepala SDN Neglasari 1 Tini Suhartini mengungkapkan pembelajaran menggunakan panel interaktif diterapkan untuk seluruh kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Para guru juga telah menguasai penggunaan panel interaktif dan menyiapkan materi yang akan disampaikan sesuai dengan pelajarannya.
Baca juga: Kementerian PKP sebut rusunawa di Tangerang layak diadopsi daerah lain
"Kami menyediakan kelas khusus untuk panel interaktif. Setiap kelas akan mendapatkan waktu selama satu jam untuk belajar menggunakan panel interaktif. Selanjutnya akan bergantian dengan kelas lainnya, sehingga semua murid mendapatkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan," kata dia.
Tini berharap dengan hadirnya panel interaktif ini dapat meningkatkan semangat belajar para murid di sekolah, serta menjadikan pembelajaran di sekolah bermakna sekaligus meningkatkan kompetensi para guru.
"Mudah-mudahan dengan panel interaktif ini dapat menjadikan pembelajaran di sekolah menjadi bermakna, menyenangkan, dan menarik bagi anak-anak. Selain itu, ini juga menjadikan para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan zaman dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran," ujarnya.
Baca juga: RSUD Benda Tangerang beroperasi penuh 2-3 bulan ke depan