Lebak (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Relawan Anak Kampung menyalurkan bantuan kepada keluarga Ani (27) penderita hidrosefalus (penumpukan cairan di rongga otak) di Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak.
"Kami berharap bantuan berupa bahan pokok dan uang itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga mereka," kata Ketua PWI Banten Rian Nopandra saat mendatangi kediaman keluarga Ani, gadis penderita hidrosefalus di Kampung Sukarahmat, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jumat.
PWI Banten cukup prihatin dengan kehidupan keluarga Ani yang menderita hidrosefalus sejak usia empat bulan hingga usia 27 tahun tergolek lemas di tempat tidur.
Selain itu, ia juga tinggal di rumah panggung yang terbuat dari bilik bambu dan penyangga kayu serta atap genteng sangat sederhana.
Baca juga: Gadis penderita hidrosefalus asal Lebak butuh bantuan berobat
Kondisi Ani sehari - hari menempati ruangan kamar keempat dan tergolek tidur hanya dengan emperan tikar. Ibunya hanya pasrah, karena Ani hingga kini belum mampu berbicara, apalagi jalan.
Karena itu, PWI Banten merasa terpanggil untuk menyalurkan bantuan sosial agar dapat meringankan beban ekonomi keluarga.
"Kami sebagai Ketua PWI Banten yang bagian dari elemen masyarakat tentu ingin membantu warga yang sangat membutuhkan bantuan agar kehidupan keluarga Ani terpenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak ajak kalangan remaja miliki perilaku berkualitas
Koordinator Relawan Anak Kampung Banten Yusvin M Karuyan mengatakan pihaknya ketika membaca di media nasional dan media daerah yang mempublikasikan Ani, seorang penderita hidrosefalus warga Kabupaten Lebak hingga puluhan tahun tidak menjalani pengobatan medis, terlebih bapaknya telah meninggal dunia.
Karena itu, Relawan Anak Kampung Banten dan memiliki "Program Jumat Berkah" tergerak untuk membantu Ani di pedalaman Kabupaten Lebak untuk meringankan beban ekonomi keluarganya.
"Kami menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai kepada keluarga Ani. Bantuan itu dari para donatur, di antaranya anggota polisi yang tidak disebutkan namanya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Apotik Gamma," kata Yusvin.
Baca juga: Warga Lebak diimbau tidak buang sampah di sembarangan
Aminah (60), orang tua Ani mengaku senang dan bahagia adanya bantuan dari PWI dan Relawan Anak Kampung Banten.
Ani, anak keempat yang penderita hidrosefalus, kehidupan sehari-hari dihabiskan di rumah, karena tak mampu berjalan juga bicara pun tidak bisa.
"Bantuan itu tentu sangat membantu bagi keluarga kami dan dapat memenuhi ketersediaan pangan sehari-hari," kata Aminah.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jajang mengatakan pihaknya mengapresiasi penyaluran bantuan sosial dari PWI dan Relawan Anak Kampung Banten terhadap keluarga Ani, juga keluarga Mustakim (18) dan adiknya Rupita Maulida Wilhelmina (13) yang menderita polio.
Selain itu, belasan kepala keluarga yang tidak mampu ekonomi mendapatkan bantuan sembako. "Kami tentu sangat berterima kasih adanya kepedulian sosial kepada warganya dari PWI dan Relawan Anak Kampung Banten," katanya.
Baca juga: Pemukiman Badui dipadati wisatawan domestik