Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang menyebutkan peningkatan angka indeks pembangunan manusia (IPM) selama lima tahun membuktikan keberhasilan program layanan masyarakat yang selama ini dijalankan.
"Misalnya saja kesehatan gratis, beasiswa pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi, sampai bantuan usaha untuk sektor perekonomian. Program menjadi dorongan inovasi untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Tangerang,” kata Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Ahad.
Berdasarkan Indikator Makro Kota Tangerang 2023-2024 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menunjukkan angka IPM mengalami pertumbuhan secara konsisten di setiap tahunnya mulai dari 79,83 di 2020, lalu 80,08 di 2021, kemudian 80,44 di 2022, dan 80,98 di 2023 serta 81,53 di 2024.
Baca juga: BPS: IPM Provinsi Banten capai poin tertinggi 76,35 persen di 2024
Ia melanjutkan, angka IPM Kota Tangerang juga melebihi angka IPM Provinsi Banten yang hanya mencapai angka 76,35 pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, angka IPM Kota Tangerang merupakan capaian tertinggi kedua di Provinsi Banten di bawah capaian angka IPM Kota Tangerang Selatan yang mencapai 84,16.
“Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkolaborasi sampai berhasil dengan capaian luar biasa ini," kata dia.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Irman Pujahendra mengatakan Pemkot Tangerang mencatat angka pertumbuhan penduduk pada tahun 2024 terbilang stabil atau tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat, angka pertumbuhan penduduk hanya sebesar 0,77 persen dengan rincian 989,88 ribu jiwa penduduk laki-laki dan 974,09 ribu jiwa penduduk perempuan.
Baca juga: BI Banten dorong peningkatan IPM dengan peningkatan literasi baca
Berdasarkan data Indikator Makro Kota Tangerang Tahun 2023-2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang pada akhir tahun kemarin mencatat jumlah penduduk mencapai 1,965 juta jiwa pada tahun 2024.
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang mencatat pertumbuhan penduduk juga terjadi secara merata di semua kecamatan di Kota Tangerang.
Berdasarkan data yang sama menyebutkan, distribusi penduduk terbanyak berada di Kecamatan Cipondoh sebanyak 231.127 ribu jiwa, Kecamatan Pinang sebanyak 186.671 ribu jiwa, serta di posisi paling buncit ada Kecamatan Benda yang hanya sebesar 85.769 ribu jiwa.
“Kami juga melihat besaran penduduk saat ini terdistribusi secara merata di seluruh kecamatan. Ini sangat menguntungkan, sehingga tidak terjadi ketimpangan antar wilayah di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia Kota Tangerang 2023 di angka 80,98