Tangerang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan dari 14.012 laporan pengaduan yang masuk melalui aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), sebanyak 13.421 aduan telah ditindaklanjuti.
"Berdasarkan laporan periode Januari sampai Desember 2024, 13.421 pengaduan masyarakat telah tuntas ditindaklanjuti,” kata Kepala UPT Pengelola Ruang Kendali Kota (Tangerang Live Room) Diskominfo Kota Tangerang Muhammad Iqbal Santono di Tangerang, Sabtu.
Sementara itu 571 laporan dengan status menunggu ditindaklanjuti oleh OPD yang bersangkutan dan 20 laporan dengan status proses tindak lanjut dinas terkait.
Baca juga: Wali Kota minta admin LAKSA respons cepat pengaduan masyarakat
Ia melanjutkan Pemkot Tangerang juga mencatat tingginya antusias masyarakat dalam memanfaatkan peran layanan dari LAKSA.
“Bentuk pengaduan yang masuk juga sangat bermacam-macam, semisal permintaan perbaikan lampu PJU, laporan jalan rusak di berbagai titik, informasi pengajuan KTP baru, informasi registrasi Super Apps Tangerang LIVE, sampai informasi mengenai pendidikan di Kota Tangerang,” tambahnya.
Kepala Diskominfo Indri Astuti menuturkan LAKSA adalah salah satu fitur pada aplikasi Tangerang LIVE yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan berbagai laporan dan aduan. layanan ini telah hadir sejak tahun 2016.
Setiap laporan masyarakat yang masuk, dengan cepat akan ditindaklanjuti oleh petugas jaga di Tangerang Live Room dan diteruskan ke call center setiap bidang terkait.
Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan laporan masyarakat melalui LAKSA ditindaklanjuti
Selain itu pimpinan di setiap OPD hingga Wali Kota Tangerang dapat memantau setiap laporan yang masuk ke dalam LAKSA, sehingga pengaduan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti.
“Dengan fitur LAKSA, semakin mempermudah masyarakat untuk menyampaikan aduan atau laporan. Karena masyarakat bisa langsung melapor dengan harapan semakin cepat ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menegaskan pentingnya optimalisasi aplikasi LAKSA sebagai bagian dari transparansi pelayanan publik.
“LAKSA selama ini telah menjadi komponen penting dalam membuka transparansi dan mempercepat respon pemerintah terhadap keluhan masyarakat. Salah satu aspek yang perlu dimaksimalkan adalah keberadaan admin. Admin harus mampu berkolaborasi dan lebih cepat dalam merespons berbagai aspirasi masyarakat,” ujar dia.
Ia menambahkan jika admin LAKSA memiliki peran krusial dalam mendistribusikan setiap pengaduan masyarakat kepada stakeholder terkait.
"Kecepatan dan ketepatan tanggapan terhadap pengaduan harus terus ditingkatkan. Ini menjadi indikator keberhasilan kita dalam memberikan pelayanan yang prima," katanya.
Baca juga: Penyaluran 165.000 bibit ikan disebut upaya wujudkan ketahanan pangan