Serang (ANTARA) - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan bahwa pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 hingga pelantikan presiden menjadi fokus utama setelah dirinya resmi menjadi orang nomor satu di Polda Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Irjen Pol Suyudi Ario Seto seusai menerima amanah dengan simbolis pemberian pataka dari Kapolda Banten sebelumnya yang kini Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Abdul Karim, di lapangan apel Polda Banten Serang, Kamis.
"Kami dan jajaran akan berusaha untuk melakukan pengamanan seoptimal mungkin dan kita berharap semuanya pelaksanaan pilkada serentak di wilayah Polda Banten dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," kata Suyudi.
Menurut dia, pengamanan pilkada maupun pelatihan presiden melibatkan banyak stakeholder termasuk TNI. Selain itu pihaknya juga melanjutkan Operasi Lilin hingga tahun baru 2025.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan meneruskan program kerja Polda Banten sebelumnya serta dapat menjalin kerja sama dengan tokoh agama hingga tokoh masyarakat dan pemuda guna menjalin sinergitas bersama menciptakan ketertiban.
Baca juga: Kapolda Banten dimutasi jadi Kadiv Propam Polri
Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan penyambutan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi dilakukan dengan tradisi penyerahan pataka "Gawe Kuta Baluwerti."
Selain melaporkan situasi terkini, ia memohon diri mengakhiri tugas sebagai Kapolda Banten, sekaligus memohon restu untuk melaksanakan amanah baru.
"Saya juga memohon maaf kepada masyarakat Banten selaku pimpinan Polda, apabila di dalam pelaksanaan tugas ada anggota saya yang menimbulkan permasalahan dan merugikan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7).
Kapolri mengangkat beberapa pati sebagai kapolda baru melalui mutasi dan rotasi 157 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) sebagai langkah penyegaran organisasi.
Mutasi para pati dan pamen itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/VII/KEP/2024 yang ditandatangani oleh oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol. Dedi Prasetyo pada Jumat (26/7).
Baca juga: Kapolri pimpin upacara sertijab pati Polri, termasuk Kapolda Banten
