Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten menyebutkan masih ada enam titik banjir yang tergolong cukup parah, di antaranya dengan ketinggian mencapai 1,5 meter dan kini dalam penanganan petugas.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang, Rabu, mengatakan titik banjir tersebut berada di Kecamatan Benda dan Neglasari dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter Perum Bandara Mas IX Blok Z Selapajang Jaya.
Sedangkan di Kecamatan Benda ada di lima titik, yaitu Rawa Bokor RT 004 RW 004, Rawa Bokor RW 004 RW 010 Kelurahan Benda, Gg Pemuda RT 004 RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006 RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, dan Perum Alam Raya RT 006 RW 011 Kelurahan Jurumudi.
"Untuk di Kecamatan Benda, ketinggian air rata-rata mencapai 100 sentimeter. Di lokasi ini, warga telah diungsikan di beberapa titik, yaitu Pos Damkar, Kantor Kelurahan Benda, Masjid Jami Al Barkah, Masjid Al Furqon, Majelis Taklim Al Asnhor, dan Mushala As Syuhada," kata dia
Baca juga: Enam kecamatan di Kota Tangerang disebut terdampak banjir
Ia menambahkan seluruh petugas gabungan sudah turun sejak kemarin dengan melakukan penanganan pintu air, rumah pompa, hingga mengevakuasi atau mengamankan warga untuk mengungsi.
Akibat hujan lebat dengan intensitas waktu yang lama di wilayah Tangerang sejak pukul 17.00 WIB Selasa (28/1), tercatat ada 15 titik terjadi genangan hingga banjir di Kota Tangerang.
"Drainase di 15 titik terdampak langsung ditangani oleh DPUPR dan OPD terkait lainnya, kini tersisa yang cukup parah, yaitu Neglasari dan Benda," katanya.
Masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan emergency di call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.
Baca juga: Banjir, ruas Parimeter Utara Bandara Soetta masih ditutup