Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Marc Marquez menyoroti teknologi-teknologi baru yang disematkan pada motor mereka menjelang Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP 2025 yang akan mulai bergulir pada akhir Februari.
“Menurut saya, ini adalah perpaduan dari 70 persen hasil kerja manusia dan 30 persen lainnya adalah hasil kerja teknologi,” kata Bagnaia, dikutip dari laman Crash, Kamis.
Juara dunia dua kali itu menambahkan, dari sisi teknologi, Lenovo memberikan banyak bantuan dari segi pengolahan data dan pengembangan motor.
Namun, hasil atau output utama saat menjalankan balapan tetap ditentukan oleh manusia yang bekerja di dalamnya, termasuk teknisi hingga pembalap itu sendiri.
“Kami (sebagai pembalap) bekerja setiap hari untuk menjadi atlet terbaik, dan kami harus menyelesaikannya dengan baik di lintasan,” kata Bagnaia.
“Jadi, ini adalah pekerjaan yang saling melengkapi, dan menurut saya manusia masih menjadi bagian besar darinya, dan ini adalah hal utama dan hal yang paling menarik tentang pekerjaan kami,” imbuh dia.
Baca juga: Marc Marquez siap hadapi MotoGP 2025 dengan ambisi baru
Hal senada juga diutarakan juara dunia delapan kali Marc Marquez, yang tahun ini bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Dominasi Ducati di MotoGP saat ini, menurut Marquez, juga sebagian disebabkan oleh pemanfaatan teknologi mutakhirnya, dalam hal analisis data dan perangkat lunak simulasi.
Transformasi Marquez dari tanpa kemenangan dalam dua musim terakhirnya di Honda menjadi tiga kemenangan bersama Gresini Ducati tahun lalu juga menggarisbawahi pentingnya faktor tersebut.
“Tim Ducati Lenovo dan motornya memiliki teknologi yang sangat bagus. Namun, pada akhirnya, para pembalap adalah manusia. Jadi, perpaduan teknologi (dengan manusia) adalah bantuan yang besar, tapi keputusan akhir selalu ada di tangan (manusia itu),” ujar Marquez.
Presiden Intelligent Devices Group Lenovo Luca Rossi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Ducati demi mendorong batasan lebih jauh saat memasuki musim MotoGP kedelapan bersama-sama.
“Berkat teknologi canggih kami, kami akan terus mendorong performa ke tingkat yang lebih tinggi untuk musim 2025,” kata Rossi, dikutip dari laman resmi Ducati.
“Kami bangga dan merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan luar biasa tim saat mereka menghadapi persaingan ketat dengan tekad yang tak tergoyahkan, semangat tim yang kuat, dan pendekatan yang berani dan berpikiran maju,” imbuhnya.
Baca juga: Musim 2025, Rossi ingin banyak terlibat di MotoGP