Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan kunjungan ke rumah warga terdampak banjir untuk memastikan dalam kondisi sehat dan deteksi dini jika ada penanganan khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas puskesmas setempat bersama dengan tenaga medis lainnya.
"Selain memberikan pemeriksaan di posko kesehatan, petugas juga melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah warga untuk yang di lokasi sudah surut," kata Dini.
Baca juga: Waspada, hujan masih berpotensi guyur sebagai besar wilayah Indonesia
Ia mengimbau kepada pengungsi maupun masyarakat Kota Tangerang pada umumnya untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, di tengah musim hujan seperti saat ini.
"Pastikan PHBS diterapkan dengan baik, makan-makanan bergizi dan vitamin untuk menunjang daya tahan tubuh. Segera datang ke Posko Kesehatan atau puskesmas terdekat jika terjadi keluhan untuk segera ditangani," katanya.
Untuk posko kesehatan di pengungsian, kata Dini, Dinas Kesehatan bersama BPBD telah membuat 11 titik posko kesehatan, di antaranya RT 004 Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Posko Mushola Nurul Yaqin RW 3 Kelurahan Batusari, Masjid Attaqwa Kelurahan Belendung, Mushola Al Hikmah Kelurahan Batusari, Posko Damkar Kecamatan Benda, Posko Aula Kantor Kelurahan Selapajang, Masjid Nurul Falah Pajang, dan lainnya.
Baca juga: Penerbangan hingga akses jalan menuju Bandara Soetta telah normal
Dinkes juga menyalurkan bantuan permakanan dan memberikan obat-obatan kepada pengungsi maupun petugas yang bekerja menangani banjir.
"Seluruh pengungsi saat ini sudah diperiksa oleh petugas kesehatan, baik itu Kecamatan Benda, Batuceper maupun Neglasari. Kondisi pengungsi sejauh ini baik dan aman, hanya ada keluhan gatal-gatal dan flu. Semua sudah ditangani dan diberikan obat," ujarnya.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menambahkan pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa selimut, sarung, dan terpal kepada masyarakat yang mengungsi di Masjid At Taqwa di Kelurahan Belendung dan Masjid Al Barkah di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda.
PMI Kota Tangerang terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi. "Kita terus lakukan pendataan terkait kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Banjir lambat surut disebut akibat saluran drainase tidak memadai