Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengajak masyarakat agar dapat menikmati potensi berbagai kuliner termasuk khas peranakan Tionghoa (China Benteng) dan destinasi wisata selama mengisi waktu libur panjang.
Ia menuturkan beberapa lokasi kuliner yang dapat dikunjungi selama liburan di antaranya kawasan pasar lama, kuliner di parkiran Lapangan Ahmad Yani (Parlan) dan banyak lagi.
"Karena ada banyak jajanan yang potensial dan enak mulai dari minuman dan makanan ringan hingga makanan berat, dari yang tradisional hingga kekinian, semuanya ada," kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot-Forkopimda Tangerang pastikan kondusivitas di perayaan imlek
Sedangkan untuk destinasi wisata, masyarakat bisa berkunjung ke taman tematik yang tersebar di beberapa wilayah hingga naik moda transportasi Bus Tayo berkeliling Kota Tangerang.
"Banyak tempat instagramable yang dapat dikunjungi warga bersama keluarga maupun sahabat. Kita juga ada Bus Tayo dengan tarif terjangkau dan bisa berkeliling Kota Tangerang," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rizal Ridollah menambahkan Kota Tangerang memiliki banyak tradisi, destinasi, maupun kuliner khas peranakan Tionghoa (China Benteng) yang bisa dinikmati selama musim libur panjang.
Di antaranya menjelajahi peninggalan bersejarah di kawasan Pasar Lama. Di sana, pengunjung bisa menjelajahi kawasan bersejarah, hunting foto di antara bangunan tua, sekaligus menikmati aneka kuliner dan jajanan kaki lima khas budaya peranakan di Kota Tangerang.
Baca juga: ASDP catat kenaikan trafik signifikan di lintasan tersibuk Sumatera-Jawa-Bali
Ada banyak situs juga yang bisa dikunjungi di kawasan ini, seperti Boen Tek Bio, Museum Benteng Heritage, Petak Sembilan, sampai berburu pernak-pernik Imlek di kawasan tersebut.
Lalu mengunjungi klenteng bersejarah di Kota Tangerang. seperti Boen Tek Bio yang terletak di pusat kota. Boen Tek Bio dikenal sebagai klenteng tertua di tengah perkampungan Pecinan yang menjadi cikal bakal Kota Tangerang.
Selain itu, ada juga klenteng Boen San Bio yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Klenteng berusia ratusan tahun ini menyimpan banyak artefak khas budaya Peranakan yang bernilai sejarah tinggi. "Klenteng Boen San Bio juga memiliki petilasan Raden Surya Kencana yang bisa diziarahi umat Muslim secara terbuka," katanya.
Menikmati beragam kuliner unik khas budaya peranakan di Kota Tangerang seperti kue keranjang atau lebih dikenal dengan sebutan dodol cina.
Kue legendaris ini menjadi salah satu ikon oleh-oleh paling diminati selama perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Tangerang. Kue ini banyak beredar di Pasar Lama, namun yang paling legendaris adalah Kue Keranjang Nyonya Lauw yang telah ada sejak tahun 1962 silam.
Baca juga: Arus lalu lintas menuju lokasi wisata Pantai Anyer macet