Serang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan bahwa kendaraan dinas Polda Banten memiliki kerja sama dengan SPBU Ciceri yang disegel karena diduga mengoplos BBM.
Didik di Kota Serang, Selasa membenarkan kendaraan yang tertangkap sempat mengisi di SPBU tersebut merupakan kendaraan dinas SPN Polda Banten.
“Terkait pengisian mobil dinas, benar milik SPN Polda Banten, dimana Polda Banten bekerja sama dengan SPBU tersebut untuk pengisian kendaraan dinas,” ujar Didik.
Ia menjelaskan bahwa kendaraan tersebut menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertamina Dex dan jenis BBM itu tidak bermasalah di SPBU tersebut.
Baca juga: Pertamina segel SPBU nakal di jalan alternatif Sentul Bogor
Selain itu dia menyampaikan di SPBU Ciceri tidak ada pemutusan akses layanan, hanya penyegelan sementara terhadap nozzle Pertamax yang diduga dioplos.
“Dan saat ini masih dalam tahap diuji coba di laboratorium Pertamina Jakarta, dikarenakan adanya hari libur maka hasil belum keluar. Jika sudah keluar maka penyidik akan menyampaikan informasinya,” ujar Didik.
Didik mengajak masyarakat, khususnya warga Banten, agar lebih bijak menggunakan media sosial.
“Kita harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Salah satu langkah penting adalah melakukan konfirmasi kebenaran sebelum membagikan sebuah informasi,” ujar dia.
Keterangan tersebut menanggapi temuan di akun media sosial berita suatu media daring yang mengabarkan sebuah kendaraan dinas plat Polri mengisi BBM di SPBU Ciceri.
SPBU tersebut disegel dan masih dalam pengawasan Pertamina lantaran dugaan pengoplosan BBB jenis Pertamax.
Baca juga: Penyegaran, sejumlah pejabat utama Polda Banten ganti posisi