Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan banjir yang melanda enam wilayah pemukiman warga sejak 28 Januari 2025, sudah surut hari ini seluruhnya.
"Alhamdulillah, banjir sudah mulai surut dan warga sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang Kamis.
Ia mengatakan, sejak 28 Januari 2025 malam, beberapa wilayah di Kota Tangerang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Tiga wilayah yang terdampak paling tinggi adalah Kecamatan Benda, Kecamatan Neglasari, dan Kecamatan Batuceper.
Baca juga: Masih ada enam titik banjir cukup parah di Kota Tangerang
Namun demikian, pemkot mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga karena curah hujan sangat tinggi ini kemungkinan masih akan berlangsung.
"Status Darurat Bencana Hidrometeorologi juga belum kami cabut dan akan diperpanjang jika diperlukan," katanya.
Ia juga menegaskan jika banjir terjadi murni faktor curah hujan yang sangat tinggi. Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga kebersihan dan membangun biopori di lingkungan masing-masing.
"Tidak ada faktor eksternal seperti jebolnya tanggul, jadi memang curah hujan ini sedang sangat tinggi. Saluran-saluran air kami imbau kepada masyarakat untuk pastikan tidak tertutup atau terhalangi oleh sampah agar air terus mengalir di jalurnya. Petugas juga akan tetap siaga," pungkas Ubaidillah Anshar.
Baca juga: Pemkot-BNPB normalisasi saluran atasi banjir dekat Bandara Soetta