Serang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perempuan inspiratif dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Kami sangat mengapresiasi para perempuan hebat ini yang dengan ketulusan dan semangat juang menjadi pelopor perubahan. Mereka membuktikan bahwa peran perempuan sangat sentral dalam kemajuan bangsa,” ujar Ketua TP PKK Banten Tinawati Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Senin.
Tinawati menyerahkan penghargaan kepada empat perempuan penggerak perubahan di Kabupaten Tangerang, yakni Asih Rahayu, Ida Rohaida, Isnaeni, dan Nining Yulia di Kantor Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/4).
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas peran penting para perempuan yang telah menjadi pelopor perubahan di lingkungannya.
Asih Rahayu dikenal sebagai penggerak UMKM yang mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja. Ida Rohaida mendapat penghargaan atas dedikasi dalam pendidikan anak yatim dengan mendirikan taman kanak-kanak gratis.
Baca juga: Peringatan Hari Kartini di Serang, momen kebangkitan perempuan
Sekretaris PKK Desa Wanakerta Isnaeni aktif dalam pemberdayaan sosial dan bantuan masyarakat, sedangkan Nining Yulia, kader Posyandu Desa Caringin, mendirikan Sekolah Lansia yang menjadi tempat edukasi dan aktivitas produktif warga lanjut usia.
Sebelumnya di hari yang sama, Staf Ahli TP PKK Provinsi Banten Irna Narulita Dimyati mewakili Ketua TP PKK menyerahkan penghargaan kepada perempuan inspiratif di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak.
Di Cilegon, penghargaan diserahkan kepada Siti Sundari Widiastuti, pendiri RS Citra Sundari yang berjasa di bidang kesehatan ibu dan anak, serta Sunariya, penggerak pendidikan PAUD dan kader KB.
“Saya bersyukur sekali, terima kasih kepada ibu-ibu yang mensupport saya, semoga tetap berkarya sampai titik darah penghabisan,” kata Sundari usai menerima penghargaan.
Di Kabupaten Serang, penghargaan diberikan kepada Resiah, Ketua TP PKK Desa Tegal Maja, yang mengembangkan UMKM berbasis limbah ramah lingkungan, serta Ratu Bulkis, Kepala Desa Pulo Panjang, yang menghibahkan tanahnya untuk membangun Poskesdes lengkap dengan ambulans laut.
Adapun di Kabupaten Lebak, penghargaan diberikan kepada Ai Dewi, guru yang selama 33 tahun memperjuangkan pendidikan anak-anak Baduy Luar, dan Humaerah, kader PKK dan Posyandu aktif sejak 2011 yang membantu warga di bidang sosial dan kesehatan.
“Momen ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga motivasi bagi perempuan lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Tinawati.
Baca juga: Bangun SDM berkarakter, Dindik Tangerang buka ekstrakurikuler keputrian