Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menyalurkan benih ikan tawar kepada sejumlah kelompok pembudidaya ikan air tawar untuk mendukung program gemar makan ikan dan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Tahun ini kami menyalurkan bantuan ikan tawar jenis ikan lele, nila, dan patin," kata Kepala Pengelolaan Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Dodi Hermawan di Lebak, Jumat.
Penyaluran bantuan benih tersebut untuk mendukung program gemar makan ikan serta percepatan untuk menurunkan prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak usia bawah lima (balita) akibat gagal tumbuh.
Mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan Omega 3 berdampak baik bagi pertumbuhan maupun kesehatan anak.
Baca juga: Tangkapan nelayan di Lebak Banten menembus 600 ton
Baca juga: Tangkapan nelayan di Lebak Banten menembus 600 ton
Pemerintah daerah menyalurkan bantuan benih ikan lele untuk lima kelompok pembudidaya dan ikan nila untuk dua kelompok dengan masing-masing menerima 5.000 benih per kelompok.
Ikan patin untuk satu kelompok dengan menerima 2.000 benih juga bantuan pakan.
"Kami berharap bantuan benih itu dapat menyumbangkan ketersediaan pangan ikan juga bisa menurunkan stunting dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Dodi.
Menurut Dodi, saat ini, jumlah usaha pembudidaya ikan tawar di Kabupaten Lebak berkembang pesat hingga tercatat 602 kelompok.
Mereka mengembangkan budidaya ikan tawar itu jenis ikan emas, nila, gurami, patin, dan lele.
Baca juga: UMKM produksi anyaman pandan di Lebak menggeliat
Baca juga: UMKM produksi anyaman pandan di Lebak menggeliat
Pemerintah daerah setiap tahun melakukan intervensi dengan menyalurkan bantuan benih ikan kepada kelompok -kelompok usaha budidaya ikan tawar.
Penyaluran bantuan usaha ikan tawar tersebut diharapkan bisa menjadi andalan pendapatan ekonomi masyarakat, sekaligus mampu mengatasi kemiskinan ekstrem.
Produksi ikan tawar tahun 2023 lalu, kata dia, tercatat sebanyak 3.900 ton dengan perguliran nilai uang mencapai miliaran rupiah.
"Kami optimistis penyaluran bantuan itu akan membuat para pembudidaya ikan tawar lebih termotivasi untuk menggeluti usaha perikanan, karena mampu meningkatkan ekonomi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isnaeni mengatakan pihaknya terus mengampanyekan gerakan mengonsumsi makan ikan untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting.
"Saya kira gizi yang terkandung pada ikan benar-benar bagus dan masyarakat harus gemar makan ikan sehingga anak terhindar dari stunting," katanya.
Baca juga: Emping Warunggunung Lebak tembus pasar Arab Saudi dan Jepang
Baca juga: Emping Warunggunung Lebak tembus pasar Arab Saudi dan Jepang