Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Serang Banten Selasa mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten secara intens terus melakukan pengendalian inflasi melalui stabilitas pangan. Inflasi di Provinsi Banten itu sendiri masih berada di bawah nasional.
"Kita terus intens mengendalikan inflasi di berbagai kesempatan terutama pada komoditas beras dan cabai sebagai komoditas penyumbang inflasi," katanya.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Kota Tangerang masuk nominasi lomba e-dasawisma Banten
Baca juga: Tujuh kecamatan di Kota Tangerang masuk nominasi lomba e-dasawisma Banten
Al menjelaskan, setelah melalui kemarau panjang maka akan terus dikendalikan dengan penanaman kembali bibit-bibi cabai dan juga padi agar dapat menjaga stabilitas pangan.
Selain itu, Pemprov Banten juga terus menggelar pasar murah yang dilakukan di berbagai daerah. Hal tersebut merupakan upaya konsisten dalam mengendalikan inflasi.
"Kita juga terus melakukan upaya teknis dalam mengendalikan inflasi. Melakukan komunikasi ke berbagai pihak agar inflasi pangan di Provinsi Banten terkendali," katanya.
Baca juga: DCT caleg perempuan DPRD Tangsel di atas 30 persen
Berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam menyikapi situasi global haruslah terus menjaga stok dan harga pangan yang masih fluktuatif.
Menanggapi hal tersebut, Al menyatakan pihaknya juga terus melakukan pengawasan bersama di kabupaten dan kota agar mampu memberikan stabilitas pangan di Provinsi Banten yang merata.
Menanggapi hal tersebut, Al menyatakan pihaknya juga terus melakukan pengawasan bersama di kabupaten dan kota agar mampu memberikan stabilitas pangan di Provinsi Banten yang merata.
"Secara teknis untuk Banten sendiri yang secara rutin, kondisi fluktuasi itu terus kita beri perhatian. Sehingga ke depannya bersama-sama bisa kendalikan dan seimbangkan antara inflasi dan deflasi itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Banten inflasi di Banten masih dipicu oleh cabai dan beras. Di bulan Oktober tercatat inflasi di Banten sebesar 2,35 persen. Kondisi tersebut masih berada di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 2,56 persen.
"Inflasi di Banten tercatat di Oktober 2023 ini 2,35 persen dan ini menunjukan di bawah rata-rata nasional karena inflasi nasionalkan 2,56 persen," katanya.
Ia mengatakan, saat ini Banten masuk urutan ketujuh inflasi terendah dan harapan dari pusat agar Banten tetap menjaga inflasi tersebut.
Baca juga: Komisi V DPRD Banten ingatkan BPBD waspadai potensi bencana