Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti dalam keterangannya yang diterima di Serang Minggu mengatakan, parade budaya ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Banten menampilkan seluruh budaya dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten, seperti pencak silat, debus Banten, tari-tarian, opera, alat musik tradisional, pakaian tradisional hingga senjata tradisional masyarakat Banten.
"Parade ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, kesenian, beraneka ragam produk-produk buatan asli Banten dan pariwisata yang ada di Provinsi Banten kepada pengunjung Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Baca juga: Sambut Duta Besar Jepang, Pj Gubernur Banten suguhkan makanan khas
Baca juga: Sambut Duta Besar Jepang, Pj Gubernur Banten suguhkan makanan khas
Virgojanti menjelaskan, selain memperkenalkan budaya-budaya Banten di kancah Nasional dan Internasional, pagelaran ini juga mengampanyekan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang menjadi program prioritas Pemerintah Pusat.
"Seluruh aktivitas seni dan budaya di Provinsi Banten mulai dari Banten bagian Utara hingga Banten bagian Selatan kita tampilkan. Dan ini juga merupakan potensi wisata dan ekonomi Provinsi Banten," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Virgojanti juga mengaku bangga terhadap para pelaku budaya yang tampil dalam parade tersebut, rata-rata yang tampil adalah generasi muda.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa aktivitas seni dan budaya di Banten sangat berkembang dan dicintai generasi muda.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa aktivitas seni dan budaya di Banten sangat berkembang dan dicintai generasi muda.
Ia juga mengatakan, untuk melestarikan budaya, Pemprov Banten bersama dengan DPRD Banten sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Tentang Pemajuan Budaya.
Baca juga: Kabupaten Tangerang dipastikan jadi tempat aman berinvestasi
Saat ini, dalam tahap pembahasan DPRD Provinsi Banten. Perda tersebut, untuk menjadikan seni dan budaya lebih membumi secara masif serta dapat diimplementasikan dan menjadi semangat bagi para budayawan dan para pelaku seni dan budaya di Provinsi Banten.
Baca juga: Kabupaten Tangerang dipastikan jadi tempat aman berinvestasi
Saat ini, dalam tahap pembahasan DPRD Provinsi Banten. Perda tersebut, untuk menjadikan seni dan budaya lebih membumi secara masif serta dapat diimplementasikan dan menjadi semangat bagi para budayawan dan para pelaku seni dan budaya di Provinsi Banten.
"Sebentar lagi kita punya Perda pemajuan kebudayaan, mudah-mudahan lebih membumi lagi secara masif kita implementasikan dan ini juga menjadi semangat bagi para budayawan yang ada di Provinsi Banten, serta bersama-sama untuk melestarikan budaya daerah agar tidak cepat punah," kata Virgojanti.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasapura II Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, Pemprov Banten menggelar seni dan budaya di lokasi Bandara Soekarno-Hatta ini sangat tepat.
Menurutnya, Bandara menjadi tempat berkumpul dari semua kalangan baik domestik maupun internasional.
"Dengan menampilkan acara-acara seperti ini sangat tepat karena di Bandara Internasional ini sekitar 120 ribu orang per hari datang ke sini," katanya
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten.
"Mudah-mudahan kerja sama seperti ini dapat terus terjalin untuk membawa Provinsi Banten dan Indonesia ke tingkat internasional," kata Dwi Ananda.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta gelar kontes mobil modifikasi 2023
"Mudah-mudahan kerja sama seperti ini dapat terus terjalin untuk membawa Provinsi Banten dan Indonesia ke tingkat internasional," kata Dwi Ananda.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta gelar kontes mobil modifikasi 2023