Lebak, Banten (ANTARA) - Karang Taruna Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberikan pemahaman jiwa kewirausahaan terhadap pemuda desa untuk mewujudkan kemandirian sehingga tidak terjadi urbanisasi mencari lapangan pekerjaan ke luar daerah.
"Kami memberikan pemahaman kewirausahaan itu setiap desa 30 orang," kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Lebak H Kuncoro di Lebak, Kamis.
Pemahaman kewirausahaan itu agar pemuda-pemuda desa di Kabupaten Lebak memiliki semangat jiwa entrepreneur, sehingga dapat menyerap lapangan pekerjaan.
Mereka para pemuda nantinya terbangun jiwa kewirausahaan untuk mengelola usaha produksi ketahanan pangan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Selama ini, kata dia, pangsa pasar produksi ketahanan pangan cukup prospektif untuk memenuhi permintaan pasar Jabotabek.
Saat ini, potensi lahan produksi ketahanan pangan di Kabupaten Lebak cukup luas dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain itu juga pemuda - pemuda dapat mendorong pengelola usaha aneka kerajinan, seperti mereka memanfaatkan perkebunan bambu yang melimpah dan tanaman aren.
Dimana bambu itu dapat dijadikan bahan kerajinan mebeleur dan aren diproduksi gula cetak dan gula semut.
Namun, sejauh ini, kebanyakan pemuda di daerah ini setelah lulus SLTA, mereka mencari pekerjaan ke Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Karena itu, dirinya bertekad dan berkomitmen agar pemuda-pemuda Kabupaten Lebak memiliki semangat jiwa kewirausahaan.
"Kami meyakini setelah memiliki jiwa kewirausahaan dipastikan mereka akan menularkan kepada pemuda lainnya agar berinovatif untuk mengelola potensi usaha sehingga dapat mewujudkan kemandirian," kata Kuncoro.
Menurut dia, Karang Taruna juga tahun ini akan melakukan pelatihan digitalisasi agar pemuda mampu memasarkan produknya secara online melalui media sosial, seperti marketplace, shopee dan lazada.
Produk yang dihasilkan nanti dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,dan aneka kerajinan, mereka bisa menjual secara online itu.
Pelatihan digitalisasi itu melibatkan tenaga ahli dari anggota Karang Taruna sendiri.
"Kami bekerja keras memberdayakan pemuda melalui pelatihan ketrampilan untuk membantu program pemerintah, terutama mengantisipasi pengangguran," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Gusmo, seorang pemuda Kabupaten Lebak mengaku kini membuka perkebunan pisang cavendish seluas 12 hektare di lahan milik HGU di Cileles dan menyerap lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Saat ini, produksi pisang cavendish dapat memenuhi permintaan perusahaan ekspor di Jakarta.
"Kami bisa memasok produksi puluhan ton pisang itu ke perusahaan ekspor dengan harga Rp4. 000 per kg," katanya menjelaskan.
Karang Taruna Lebak berikan pemahaman kewirausahaan pemuda desa
Kamis, 6 Januari 2022 19:38 WIB
Kami memberikan pemahaman kewirausahaan itu setiap desa 30 orang