Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko di Serang, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan bibit padi sebanyak 300 kilogram serta puluhan bingkisan sembako.
"Pemberian bantuan bibit padi kepada tiga kelompok tani ini bertempat di Pondok Pesantren Salafi Mathlabel Awam, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang," katanya.
Baca juga: Pelaku pencurian dump truk di Serang ditangkap warga
Baca juga: Pelaku pencurian dump truk di Serang ditangkap warga
Pemberian bantuan bibit padi ini, kata dia, sebagai wujud kepedulian Polres Serang yang bertujuan untuk membantu meringankan beban petani yang gagal panen akibat terdampak bencana banjir.
"Benih padi diberikan kepada gapoktan, yaitu jenis ciherang sebanyak 300 kilogram dalam kemasan 5 kilogram," katanya.
Ia mengatakan bahwa benih padi ciherang sesuai dengan permintaan kelompok tani karena cocok dengan kondisi persawahan di Desa Koper.
Selain memberikan bibit padi, Kapolres juga memberikan bingkisan sembako kepada petani yang tergabung dalam gapoktan dan pengurus serta santri Ponpes Mathlabel Awam.
Baca juga: Polda Banten salurkan 300 paket sembako untuk korban banjir Serang
Sementara itu, Kepala Desa Koper Sanajaya mengatakan bahwa petani yang mengalami puso akibat terdampak banjir di Desa Koper sejauh ini belum mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah daerah setempat.
"Di Desa Koper ada empat kelompok tani. Setiap kelompok tani beranggotakan 30 hingga 60 petani dan masing-masing memiliki garapan sawah seluas 3 hingga 5 hektare," katanya.
Ia berharap ketua kelompok tani untuk segera mendistribusikan bibit padi bantuan dari Kapolres Serang kepada anggotanya agar segera dimanfaatkan.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres atas kepedulian kepada warga kami," katanya.
Baca juga: Polres Serang sita ratusan miras ilegal hasil operasi
Baca juga: Polres Serang sita ratusan miras ilegal hasil operasi