Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan kurang lebih 100 unit tabung oksigen untuk penanganan para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat.
Bupati Malang M Sanusi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Malang, Sabtu, mengatakan ada 100 tabung oksigen berukuran masing-masing enam meter kubik yang disiapkan untuk para pasien COVID-19 yang membutuhkan.
Baca juga: Satgas catat total 38 bayi di Bangka positif COVID-19
"Saya siapkan 100 tabung oksigen berukuran enam meter kubik untuk masyarakat Kabupaten Malang yang membutuhkan," kata Sanusi.
Sanusi menjelaskan pengadaan tabung oksigen sebanyak 100 unit tersebut, untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Menurutnya, tabung-tabung oksigen tersebut akan disiapkan dan dikelola oleh Satuan Koordinasi Lapangan (Satkorlap) Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Tabung tersebut akan didistribusikan saat ada warga yang membutuhkan.
"Pengadaan bantuan tabung ini sebagai upaya mendukung langkah bersama dalam penanganan COVID-19," tambahnya.
Sanusi mengajak seluruh warga Kabupaten Malang untuk turut aktif dalam upaya penanganan COVID-19, salah satunya dengan mengikuti peraturan terkait penerapan protokol kesehatan untuk penanganan COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak menjalani isolasi mandiri di rumah jika terpapar virus corona. Ia meminta, seluruh masyarakat yang terpapar COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan untuk menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpusat.
"Saya berpesan agar masyarakat yang menjalani isolasi mandiri untuk pindah ke fasilitas isolasi terpusat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Saat ini, wilayah Kabupaten Malang tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Pemerintah Kabupaten Malang berupaya untuk menurunkan status penerapan PPKM tersebut.
Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada 12.691 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 10.119 orang dilaporkan telah sembuh, 629 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.