Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperketat upaya pengamanan destinasi wisata prioritas, terutama Anyer dan Carita, menyambut lonjakan kunjungan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Langkah ini diambil seiring target peningkatan wisatawan yang diproyeksikan mencapai 350.000 orang.
Gubernur Banten Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu, menyatakan sinergi antara Pemprov, aparat keamanan, dan pelaku pariwisata menjadi kunci utama untuk menjamin keamanan dan kenyamanan.
“Momen libur Natal dan Tahun Baru ini banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk berwisata. Kami ingin memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan terjamin,” ujar Andra Soni saat memantau kesiapsiagaan personel di Pantai Florida (Cinangka) dan Pantai Pasir Putih Carita (23/12).
Baca juga: Libur Nataru, Kemenpar proyeksikan 1,45 juta kunjungan wisman
Andra Soni mengimbau masyarakat agar tidak ragu berlibur ke Banten, mengingat seluruh upaya preventif telah disiapkan dan aspek keamanan menjadi prioritas utama.
Selain pengamanan fisik, Gubernur juga menekankan pentingnya kualitas pelayanan. Ia meminta pengelola destinasi dan pelaku usaha di kawasan Anyer hingga Carita untuk membangun citra pariwisata Banten yang positif.
“Kesan wisatawan harus terekam dengan baik, sehingga Anyer dan Carita menjadi destinasi yang menyenangkan dalam ingatan mereka,” ujarnya.
Pelaku usaha didorong untuk bersikap ramah, menjaga kebersihan, dan menerapkan transparansi harga. Penerapan tarif resmi dinilai krusial untuk menjaga reputasi pariwisata daerah dan menghindari kerugian pengunjung.
Terkait potensi risiko cuaca, Gubernur mengajak masyarakat berpatokan pada informasi resmi dari BMKG dan memastikan Pemprov akan terus menginformasikan perkembangan cuaca secara berkala.
Baca juga: Polda Metro Jaya pertebal pengamanan pada malam Natal
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan optimisme atas capaian kunjungan pada Nataru kali ini.
“Kami menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 350 ribu orang. Angka ini meningkat dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencatat lebih dari 250 ribu pengunjung,” papar Eli.
Target tersebut mencakup destinasi pantai seperti Anyer, Carita, Sawarna, dan wisata non-pantai seperti Banten Lama dan Baduy.
Untuk mencapai target ini sekaligus memastikan kelancaran Nataru, Eli menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dijalin dengan kementerian terkait, BPBD, Balawista, Dinas Perhubungan, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Kami bersinergi untuk menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran libur Nataru. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai,” katanya.
Baca juga: Puncak arus mudik Natal di Pelabuhan Merak diprediksi 23-24 Desember
