Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Banten Sachrudin menegaskan pentingnya peran ibu sebagai madrasah utama dalam lingkungan terkecil masyarakat yakni keluarga yang memberikan kasih sayang, perhatian dan pendidikan sepanjang hayat tak tergantikan.
"Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini, perempuan Indonesia senantiasa hadir menguatkan keluarga, menggerakkan masyarakat, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin pada puncak peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tingkat Kota Tangerang Tahun 2025 di Selasar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (17/12).
Maka itu momentum peringatan hari ibu yang dilaksanakan setiap tahun merupakan peristiwa penting untuk mengenang dan menghargai peran luar biasa perempuan dan para ibu dalam perjalanan bangsa.
Baca juga: Tangerang Cerdas 2025, 30.892 peserta didik terima program beasiswa
Lebih lanjut, Sachrudin menekankan bahwa di Kota Tangerang kontribusi perempuan dan para ibu sangat nyata dan dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
“Para ibu tidak hanya hadir di dalam rumah sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya, tetapi juga aktif berkontribusi di tengah masyarakat, baik melalui PKK, Dharma Wanita Persatuan, berbagai organisasi perempuan, pelaku UMKM, kader kesehatan, kader keluarga berencana, hingga beragam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” kata dia
Menurutnya, seluruh peran tersebut menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan Kota Tangerang yang berkelanjutan.
Baca juga: Menara Masjid Al-Azhom Tangerang aman meski goyang diterpa angin
Sachrudin juga menegaskan, pembangunan tidak semata-mata berbicara tentang infrastruktur fisik seperti jalan dan gedung, melainkan pembangunan manusia dan keluarga.
“Di sinilah peran ibu-ibu Kota Tangerang menjadi sangat strategis, terutama dalam membentuk karakter generasi penerus, menanamkan nilai disiplin, kepedulian, serta semangat kebersamaan yang dimulai dari lingkungan keluarga,” ujarnya.
Wali Kota Sachrudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Ibu sebagai energi bersama dalam memperkuat peran perempuan.
“Marilah kita jadikan semangat Hari Ibu sebagai energi bersama untuk membangun keluarga yang semakin tangguh, masyarakat yang peduli, serta Kota Tangerang yang semakin maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” katanya.
Baca juga: Konser amal peduli Aceh-Sumatera di Tangerang terkumpul Rp1,3 miliar
