Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, membantu perawatan seorang balita berinisial AY (5), asal Cikasungka, Kecamatan Solear yang menderita tuberkulosis (TBC) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Saya minta kepada Dinas Kesehatan dan jajaran RSUD Balaraja untuk terus memantau kondisi anak ini secara intensif serta memastikan kebutuhan medis dan pendukung lainnya terpenuhi," kata Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid di Tangerang, Selasa.
Melihat kondisi bayi yang lemah dengan tubuh terinfus, Maesyal langsung memerintahkan jajaran di Dinas Kesehatan untuk memantau secara intensif dan memenuhi segala kebutuhan medis dan penanganan lanjutan lainnya.
Baca juga: Catat, Banten jadi daerah tertinggi penemuan kasus Tuberkolosis
Selain itu, ia juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan mitigasi dini guna mencegah adanya kasus TBC yang menimpa pada anak-anak lainnya.
"Kami berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap kasus-kasus kesehatan, terutama menyangkut bayi dan balita yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 11.255 warga di daerah itu yang terpapar penyakit tuberkulosis (TBC). Jumlah itu hampir menyentuh angka estimasi tahun 2025 yakni 11.881 kasus.
Karenanya, Maesyal menekankan, masyarakat perlu meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap setiap gangguan kesehatan yang dialami, terutama yang mengarah pada gejala TBC.
"Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan dini apabila mengalami gangguan kesehatan, khususnya yang mengarah pada gejala TBC," kata dia.
Baca juga: Skrining TB mandiri di Kota Tangerang berhasil temukan banyak kasus
