Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menegaskan fokus percepatan pemerataan pendidikan menengah dengan memprioritaskan pembangunan sekolah baru agar daya tampung siswa setara dengan jumlah lulusan SMP di seluruh wilayah.
Komitmen tersebut dikemukakan Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau progres pembangunan SMAN 9 Kota Serang di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Jumat.
Andra memaparkan bahwa ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMP dan kapasitas SMA, SMK, maupun SKh negeri berpotensi menyebabkan siswa tidak tertampung pada jenjang pendidikan berikutnya.
Baca juga: Pemprov Banten terapkan tiga strategi untuk amankan aset daerah
Oleh karena itu, Pemprov Banten menerapkan dua kebijakan paralel yakni pembangunan sekolah baru dan program Sekolah Gratis bekerja sama dengan sekolah swasta.
“Solusinya selain membangun sekolah baru kita juga menjalankan Sekolah Gratis yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembangunan SMAN 9 Kota Serang menjadi bagian dari standar pelayanan pendidikan yang wajib dipenuhi pemerintah. Andra menyampaikan sekolah tersebut ditargetkan rampung sebelum 15 Desember 2025 dan langsung dilengkapi meubelernya agar dapat beroperasi pada tahun ajaran baru.
“Targetnya sebelum tanggal 15 Desember ini sudah selesai dan akan langsung dilengkapi dengan meubelernya. Sehingga tahun ajaran baru nanti sudah bisa menerima siswa,” paparnya.
Baca juga: DPRD dan Pemprov Banten percepat pembangunan lewat penguatan belanja
Setelah operasional berjalan, Pemprov Banten akan melengkapi fasilitas secara bertahap untuk mendukung proses belajar siswa. Fasilitas tersebut meliputi laboratorium, ruang praktik, lapangan, dan sarana pengembangan lain.
“Dengan lahan sekitar 1,4 hektare ini, insyaallah berbagai fasilitas penunjangnya bisa kita lengkapi,” kata gubernur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Jamaludin memastikan kesiapan teknis pembangunan. Progres fisik saat ini disebut sudah di atas 70 persen dan diyakini selesai tepat waktu sehingga sekolah dapat menerima 12 rombongan belajar pada tahun ajaran mendatang.
“Ini progresnya sudah 70 persen lebih. Insya Allah sebelum tanggal 15 Desember nanti sudah selesai pembangunannya,” ujarnya.
Pembangunan SMAN 9 Kota Serang menjadi bagian dari strategi besar Pemprov Banten untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah akibat keterbatasan daya tampung. Evaluasi dan ekspansi sekolah baru disebut akan terus dilakukan di wilayah dengan kebutuhan tertinggi.
Baca juga: Pemprov Banten siapkan Rp15 M untuk perbaiki jalan rusak akibat kendaraan berat
