Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Tim penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Polda Metro Jaya, tengah mendalami motif dan penyebab kematian siswa, Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, terjun dari lantai 8 bangunan sekolah itu.
"Untuk pastinya, kami akan sampaikan lebih lanjut dari hasil penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan di Tangerang, Rabu.
Ia mengungkapkan, sebagai langkah awal dari penanganan kasus ini, tim penyidik telah memeriksa sebanyak lima orang sebagai saksi dalam peristiwa tersebut.
"Sudah kami mintai lima keterangan saksi dari pihak sekolah dan rekan-rekannya. Juga didampingi guru dan wali kelasnya," katanya.
Baca juga: Siswa Pahoa Tangerang dilaporkan tewas diduga terjun dari lantai 8
Ia bilang, pihaknya belum dapat memastikan sejumlah isu yang beredar terkait dugaan motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun dari lantai 8 bangunan itu.
Namun, lanjutnya, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi sebagai proses penyelidikan.
Selain itu, pihaknya juga telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) sebagai mengungkap penyebab dari insiden yang terjadi.
"Kami dari Polres Tangsel dengan Polsek Kelapa Dua telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah untuk menyelidiki peristiwa yang ada pada saat kejadian," ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk insiden kematian siswa Pahoa tersebut terjadi pada Senin tanggal 3 November 2025. Yang mana jasad korban langsung dilakukan penanganan oleh tim medis yang kemudian diserahkan ke pihak keluarga mendiang.
Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit. Untuk jenazah saat ini masih di rumah duka bersama dengan keluarga," kata dia.
Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota siapkan dua lokasi ojol mart
