Tangerang (ANTARA) - Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan dua lokasi untuk pendirian "ojol mart" di area Pemda Lama dan Pos Polisi Yuppentek yang nantinya dikelola anggota komunitas ojek online dengan sistem operasional 24 jam sebagai bentuk pelayanan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari di Tangerang Rabu mengatakan “Ojol Mart” merupakan bentuk dukungan kepolisian kepada para pengemudi ojek online agar dapat mandiri secara ekonomi.
Selain itu, keberadaan ojol mart sekaligus menjadi mitra aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kini sedang digalakkan oleh kepolisian.
“Program ojol mart adalah wadah untuk mendukung rekan-rekan ojol sebagai mitra Polri. Maka itu kita siapkan lokasi yang strategis mudah dijangkau komunitas ojol tanpa mengganggu ketertiban umum," kata Kombes Raden.
Baca juga: Pemkab Tangerang waspadai potensi bencana hidrometeorologi
Kapolres juga mengaku telah menginstruksikan kepada Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membantu proses perizinan dan pembinaan program tersebut.
Pasalnya keberadaan "ojol mart" guna mempermudah komunitas ojol yang istirahat selepas mengantar penumpang atau menunggu orderan penumpang.
"Jadi mereka bisa istirahat sambil ngecas handphone, minum air kemasan, ngopi atau makan makanan ringan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Kepolisian masih uji balistik kasus penembakan KJU Expres
