Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Provinsi Banten bekerja sama dengan Perumda Tirta Benteng menyediakan layanan bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi utama (JDU) zona II wilayah barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang Andia S. Rahman di Tangerang, Kamis, mengatakan layanan bantuan air bersih tersebut bisa diakses dengan cara menghubungi nomor 021-5587-234 atau 0813-1494-0504
"BPBD Kota Tangerang siap menyediakan layanan bantuan air bersih untuk masyarakat yang disiagakan selama 24 jam penuh," katanya.
Baca juga: Dampak pipa bocor, normalisasi air ke-23 pemukiman Tangerang dipercepat
Ia juga menekankan jika bantuan air bersih tersebut disalurkan secara khusus kepada ratusan masyarakat terdampak gangguan teknis distribusi air bersih.
Pada hari ini, katanya, BPBD Kota Tangerang telah menyalurkan bantuan air bersih bagi ratusan masyarakat di Perumahan Keroncong Permai, Kecamatan Jatiuwung dan Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk. Sebanyak dua unit tangki air bersih untuk membantu kebutuhan air bersih ratusan masyarakat.
“Kami menyalurkan bantuan air bersih ini untuk menjawab keluhan masyarakat secara langsung. Berdasarkan pemantauan di lapangan, bantuan air bersih tadi bisa menyuplai kebutuhan setidaknya 133 kepala keluarga (KK) di dua perumahan tersebut,” ujar Andia.
Baca juga: Perumda Tangerang target normalisasi air ke pemukiman warga dua hari
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana menuturkan, pihaknya memastikan proses perbaikan kebocoran pipa di Jalan K.S Tubun, Koang Jaya, Karawaci sudah berjalan maksimal.
"Adapun proses perbaikannya sendiri sudah mulai berjalan setelah kemarin difokuskan melakukan galian untuk memberikan ruang kerja pagi pekerja teknis di lapangan,” ujar Joko.
Ia melanjutkan Perumda Tirta Benteng menargetkan proses perbaikan kebocoran pipa akan dituntaskan dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan.
Hal ini disebabkan proses perbaikan kebocoran pipa tersebut mendapatkan kendala teknis di lapangan, bahkan alat berat tidak bisa difungsikan secara optimal, karena titik spesifik galian berdekatan dengan jaringan vitalitas bawah tanah lainnya, seperti pipa gas bertekanan tinggi sampai kabel fiber optik milik Telkom di sepanjang Jalan K.S Tubun Karawaci.
“Di sisi lain, kami tidak akan melakukan penghentian distribusi selama proses perbaikan kebocoran pipa berlangsung, pelayanan distribusi juga masih akan tetap berjalan normal, hanya ada sedikit gangguan mengenai jumlah kuantitas yang didistribusikan khususnya yang berada di Zona II atau wilayah barat,” katanya.
Baca juga: 23.276 pelanggan Perumda TKR beralih layanan ke Perumda Kota Tangerang.
