Jakarta (ANTARA) - TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)
Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, dijelaskan bantuan tersebut diberikan dengan metode air drop atau diterjunkan dari pesawat angkut TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam siaran pers menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua pesawat C-130 Super Hercules yang diterbangkan dari bandara udara Yordania.
Baca juga: Hari Bakti TNI AU: sejahterakan rakyat lewat kegiatan sosial
Sama seperti pemberian logistik sebelumnya, Minggu (17/8), bantuan tersebut diterjunkan ke 10 titik yang tersebar di seluruh kawasan permukiman Gaza.
"Di hari ke dua kita menurunkan 10,3 ton bantuan logistik," kata I Nyoman.
"Dengan demikian, dalam dua hari berturut-turut, Indonesia telah menyalurkan total 28,1 ton bantuan kemanusiaan, setara 136 bundel, yang tepat sasaran di wilayah Gaza," tambah I Nyoman.
Baca juga: Pesepak bola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad gugur dalam serangan Israel
28,1 ton bantuan yang diberikan itu berupa makanan, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan untuk bertahan hidup lainnya.
I Nyoman berharap bantuan yang diberikan TNI AU dapat membantu pemerintah dalam upaya melalukan diplomasi untuk menciptakan perdamaian dunia di wilayah-wilayah konflik.
"Hal ini selars dengan salah satu program prioritas TNI AU yakni berpartisipasi aktif mendukung kebijakan nasional khususnya pada bidang diplomasi pertahanan dan misi kemanusiaan internasional," jelas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU kembali kirimkan bantuan logistik untuk warga Jalur Gaza
