Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, bersama dengan pihak kepolisian terus memperluas area lahan tanam jagung di sejumlah kecamatan guna mendukung ketahanan pangan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Yuli Saputra, di Serang, Jumat, mengatakan pengembangan tanaman jagung memiliki potensi besar untuk menopang sektor pertanian dan perekonomian masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk memanfaatkan lahan tidur di tiga wilayah hukum di antaranya Polres Serang, Polres Cilegon dan Polresta Serang Kota," katanya.
Baca juga: Program ketahanan pangan, Polda Banten panen 1.080 ton jagung
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polresta Serang Kota, setiap polsek di wilayah tersebut direncanakan mengelola dua hektare lahan untuk pengembangan jagung kering.
“Itu hasil koordinasi dengan teman-teman dari Polres Serang Kota. Lahan-lahan yang akan digunakan adalah lahan tidur, tanah bengkok desa, atau lahan milik petani yang berminat,” katanya.
Tahun ini luas lahan tanaman jagung mencapai 1.104 hektare dengan hasil produksi mencapai 4.754 ton. Angka tersebut terdapat kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.747 ton yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Pamarayan, Jawilan, Kopo, Cikande, Anyer, Cinangka, Bojonegara, dan Puloampel.
Baca juga: Polres Serang targetkan 305 hektare lahan tidur jadi lahan jagung
Pemkab Serang juga tengah berupaya untuk mendapatkan bantuan benih dari pemerintah pusat. Karena jika luas tanam bertambah maka otomatis suplai ke pabrik akan meningkat.
"Potensi pasar jagung kering di Kabupaten Serang sangat besar. Terdapat sembilan pabrik pakan ternak di wilayah ini yang membutuhkan pasokan hingga 2 juta ton jagung kering per tahun. Namun, kontribusi petani lokal saat ini belum mencapai 10 persen dari kebutuhan tersebut," katanya.
Pihaknya berharap dengan bertambahnya luas tanam jagung, kontribusi sektor pertanian terhadap ketahanan pangan daerah semakin meningkat.
Baca juga: Pemprov Banten tingkatkan produksi jagung lewat KAKIJATOL