Kota Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Banten, melibatkan teknisi otomotif profesional untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada peserta pelatihan "tune up" sepeda motor di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Cibodas.
Kepala BLK Kota Tangerang Yasin Surya di Tangerang, Rabu, mengatakan sebanyak 16 peserta terdaftar mengikuti pelatihan dalam angkatan pertama yang berlangsung 6 - 12 Mei 2025.
Kegiatan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mencetak tenaga kerja berkualitas khususnya di servis sepeda motor.
Ia juga menjelaskan pelatihan teknik "tune up" sepeda motor ini merupakan salah satu pelatihan dengan tingkat peminatan yang tinggi.
Baca juga: BLK Tangerang buka pelatihan operator komputer, bekal masuk kerja
Tidak heran, pelatihan ini bisa membuka para peserta yang didominasi angkatan kerja muda dengan peluang industri dan usaha otomotif yang sedang berkembang pesat termasuk di Kota Tangerang.
"Kita harap ini bisa membuka peluang kerja setelah selesai nanti. Sebab perkembangan dunia otomotif sekarang sangat pesat," ujarnya.
Ia melanjutkan BLK Kota Tangerang akan memfasilitasi sertifikasi keahlian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada semua peserta yang dinyatakan lulus dalam uji kompetensi.
Baca juga: Disnaker Tangerang optimalkan BLK untuk serap tenaga kerja
BLK Kota Tangerang menilai fasilitasi sertifikasi tersebut sangat penting sebagai dokumentasi persyaratan sebelum memasuki industri maupun dunia kerja otomotif profesional.
“Kami melihat para peserta sangat antusias menyambut pelatihan tadi, selanjutnya semangat motivasi tinggi tersebut diharapkan dapat mendorong para peserta untuk membekali kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan didapatkan selama pelatihan secara maksimal,” kata dia.
Selain itu, BLK Kota Tangerang berharap pelatihan tersebut dapat menekan angka pengangguran di Kota Tangerang.
“Kami juga masih mempunyai sederet program pelatihan lainnya di berbagai bidang yang bisa diikuti gratis oleh semua lapisan masyarakat secara terbatas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang sebut 35 alumni peserta pelatihan BLK telah bekerja