Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten menyebutkan sebanyak 35 alumni yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) periode tahun 2024, telah bekerja dan 22 diantaranya berhasil menjadi entrepreneur atau wirausahawan muda.
“Ini menjadi komitmen kita bersama untuk terus memberikan solusi terhadap angka pengangguran serta memberikan peluang kerja kepada masyarakat sesuai dengan kompetensinya,” kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Kamis.
Ia meminta lembaga pelatihan untuk bisa berperan dan terus mendorong potensi generasi muda, sehingga bisa mengisi pasar kerja dan pasar usaha di skala global.
"Kita siapkan SDM dengan kemampuan yang dibutuhkan pasar kerja. Sehingga, ketika ada peluang maka sudah siap kerja," katanya.
Baca juga: Pelaku usaha jasa boga Kota Tangerang diimbau miliki sertifikat laik higiene
Ia menyampaikan harapannya kepada generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan agar dapat bersaing di tingkat internasional.
Apalagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, sehingga perlu memanfaatkan potensi tersebut dengan mengisi pangsa kerja di dunia internasional.
"Semua elemen bisa bergerak secara bersama-sama untuk menjadikan generasi muda kita lebih produktif, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai pemberi kerja," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra mengatakan gebyar balai latihan kerja (BLK) 2024 yang digelar perdana adalah bentuk karya dari masyarakat yang telah diterima di dunia kerja
Berkat program pelatihan yang dilakukan, terjadi penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas ke pasar nasional bagi para entrepreneur muda Kota Tangerang.
"BLK menjadi salah satu program unggulan dalam menekan angka pengangguran di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Tangerang sediakan layanan pengobatan tenofovir gratis untuk ibu hamil
Pemkot Tangerang sebut 35 alumni peserta pelatihan BLK telah bekerja
Kamis, 14 November 2024 12:12 WIB