Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang memastikan akan mengoptimalkan program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan bursa kerja dalam upaya menyerap tenaga kerja produktif dan menekan pengangguran.
Kepala Dinas Ketenagakerjaa (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang, Sabtu mengatakan untuk program bursa kerja sejak diluncurkan pertama kali September 2020 hingga Maret 2025, sebanyak 22.965 pekerja berhasil terserap melalui program ini.
"Ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata bahwa kehadiran pemerintah mampu menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia usaha," kata Ujang.
Baca juga: Naker Fest di Kota Tangerang, sediakan 8.817 lowongan kerja
Sedangkan untuk di BLK Kota Tangerang terdapat delapan kelas pelatihan yakni menjahit, teknik pendingin atau teknik AC, perhotelan, tata boga, operator komputer, instalasi listrik, desain grafis dan percetakan, serta kelas teknik kendaraan atau servis motor.
Adapun program Pelatihan Kewirausahaan dengan belasan jenis pelatihan, di antaranya konten kreator, barista, pembuatan makanan, hingga digital marketing.
Pihaknya mencatat, selama dua tahun yakni 2023 dan 2024 ada 2.523 peserta dari 131 angkatan yang telah diberikan pelatihan di BLK Kota Tangerang dan membuka usahanya.
"Pemkot Tangerang akan melanjutkan berbagai kebijakan strategis yang selama ini berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Baca juga: Latih peserta di BLK, Disnaker Kota Tangerang libatkan profesional
Sementara itu berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Pemkot Tangerang merespons tantangan dunia ketenagakerjaan dengan menargetkan penurunan angka pengangguran terbuka sampai 5,89 persen di 2025 hingga 4,80 persen di 2029.
Dari data yang diperoleh, terjadi penurunan angka pengangguran selama periode kepemimpinan sebelumnya di Kota Tangerang yakni dari 8,63 persen di 2020 menjadi 5.92 persen di 2024.
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga menargetkan dapat meningkatkan angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun ini sampai 47,01 persen dengan mendorong perluasan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Tangerang.
“Kami juga berusaha melanjutkan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja produktif yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir lewat penyediaan program pelatihan teknis di Balai Latihan Kerja sampai menggelar job fair secara rutin,” katanya.
Baca juga: Disnaker Cilegon: Hari Buruh momen tingkatkan kesejahteraan pekerja