Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Banten mengoptimalkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya untuk meningkatkan angka serapan tenaga kerja di daerah itu.
"Upaya kita sebetulnya dari tahun sebelumnya terus meningkatkan jumlah pelatihan kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tangerang Rudi Hartono di Tangerang, Jumat.
Ia menyebutkan pengoptimalan BLK yang ada bisa menjadi solusi nyata dalam menjawab berbagai tantangan dunia ketenagakerjaan saat ini yang terus mengalami perkembangan.
Apalagi, lanjutnya, BLK merupakan sebuah wadah yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menentukan kemampuan tertentu, sehingga lulusannya diharapkan bisa siap kerja setelah mendapatkan pelatihan dari instruktur.
"Jadi, kami juga mengikuti perkembangan sektor ketenagakerjaan, kita akan terus mengikuti keperluan dan kebutuhan industri itu," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang sebut 35 alumni peserta pelatihan BLK telah bekerja
Kendati demikian, kata Rudi, saat ini pihaknya akan menambah jumlah pelatihan keahlian kompetensi kerja di beberapa sektor guna memenuhi kebutuhan perekrutan tenaga kerja tersebut.
Adapun untuk penambahan pelatihan keahlian kerja itu, antara lain keahlian bahasa asing, teknik menjahit, mengelas hingga bidang otomotif.
"Total kita tambah jurusan itu sebanyak 28 jurusan keahlian. Semoga di tahun depan bisa menambah lagi menjadi 35 jurusan," katanya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menambah kuota penerimaan latihan kerja, yaitu sebanyak 1.800 peserta dengan 28 jurusan pelatihan keahlian bidang industri.
"Ditargetkan tahun depan bisa menambah lagi menjadi 2.500 sampai 3.000 peserta untuk dapat diberikan pelatihan keahlian," kata dia.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang buka pelatihan pangkas rambut dan perbaikan motor