Tangerang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun 2024 melebihi capaian 2023.
Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa di Tangerang, Kamis, mengatakan capaian PBB-P2 Kota Tangerang tahun 2024 sebesar Rp570,58 miliar, meningkat lima persen atau Rp28 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp541,70 miliar.
Sedangkan untuk BPHTB tahun 2024 terealisasi Rp632,20 miliar meningkat tujuh persen atau sebesar Rp40 miliar dibandingkan tahun lalu yang tercapai Rp591,93 miliar.
"Untuk PBB-P2 maupun BPHTB tahun 2024 meningkat jika dibandingkan tahun 2023. Ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat untuk pembangunan kota. Realisasi PBB-P2 dan BPHTB secara keseluruhan tercapai Rp1,2 triliun," katanya.
Baca juga: Hingga Oktober, realisasi pajak daerah Kabupaten Lebak baru 58,28 persen
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai terobosan seperti relaksasi pajak untuk mendorong percepatan pembayaran dan membantu memberikan keringanan bagi wajib pajak.
Pemkot Tangerang juga telah dan akan terus melakukan pengembangan dalam pelayanan pembayaran pajak dan retribusi daerah seperti penambahan kanal pembayaran digital yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja.
Sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak, Pemkot Tangerang telah memberikan penghargaan "Bang Baja dan Nong Dara Award 2024" kepada yang tertib membayar PBB dan BPHTB selama tahun 2024.
Penghargaan diberikan kepada 40 wajib pajak PBB-P2 yang memiliki jumlah ketetapan dan pembayaran di atas Rp500 juta dan tanpa catatan piutang. Lalu empat wajib pajak PBB-P2 yang melakukan pembayaran PBB-P2 tercepat melalui kanal pembayaran digital dan 3 wajib pajak BPHTB dan 3 PPAT dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) terbesar.
"Kami harap apresiasi ini dapat mendorong kesadaran, kepatuhan, dan motivasi masyarakat untuk tertib dalam membayar pajak," kata dia.
Baca juga: Realisasi pendapatan pajak 2024 Banten capai 99,25 persen