Tangerang (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, mencatat pada Kamis atau H+1 libur Tahun Baru 2025 pergerakan penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara melalui bandara itu mencapai 152.610 orang.
Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) M Holik Muardi di Tangerang, Kamis, menyampaikan bahwa berdasarkan data persentase rencana penerbangan menunjukkan pergerakan penumpang pada periode libur tahun baru ini mengalami peningkatan bila dibanding dengan hari-hari biasanya.
"Hari ini trafik rencana penerbangan mencapai 152.610 orang. Angka ini bila dibandingkan dengan hari sebelumnya mengalami peningkatan," ungkapnya.
Baca juga: Erick Thohir tinjau pengembangan Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta
Pergerakan penumpang dengan jumlah 152.610 orang ini terdiri atas keberangkatan mencapai 72.076 orang, sedangkan untuk kedatangan mencapai 80.534 orang.
Sementara itu, untuk jumlah pergerakan pesawat pada arus balik libur tahun baru ini mencapai 1.058 penerbangan. Di mana, jumlah angka penerbangan itu terinci dari keberangkatan 532 penerbangan dan 526 penerbangan kedatangan.
"Angka ini mencerminkan dinamika perjalanan udara pada libur Natal dan tahun baru 2024/2025," kata dia.
Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi puncak arus balik libur Natal dan tahun baru di 37 bandara yang dikelola terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Baca juga: Tim anti drone Polresta Soetta amankan malam tahun baru
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa jumlah pergerakan penumpang pasca libur Natal 2024 secara kumulatif telah menembus 6 juta orang atau naik sekitar 10 persen dari proyeksi 9,3 juta orang.
Realisasi angka ini, terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.
"Prediksi-nya mungkin nanti di tanggal 4 Januari 2025, dan saya pikir kita akan mengantisipasi dengan baik," katanya.
Ia mengungkapkan dari capaian pergerakan penumpang sebesar 6 juta orang tersebut, sekitar 1.200 penerbangan ekstra telah terealisasi selama periode libur akhir tahun ini.
"Sekitar 1.200 extra flight yang sudah terealisasi, tapi nanti kan ada extra flight lagi untuk arus baliknya," kata dia.
Baca juga: Garuda Indonesia pastikan seluruh armadanya layak terbang