Tangerang (ANTARA) - Polres Metro Tangerang Kota mengungkapkan terjadi kenaikan angka kriminalitas sebanyak 894 kasus dari 2.812 kasus pada tahun 2023 menjadi 3.706 kasus pada tahun 2024.
"Peningkatan kejadian kriminalitas tersebut disebabkan oleh himpitan ekonomi, meningkatnya kebutuhan hidup, pengangguran, kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan masih ada masyarakat yang putus sekolah," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Rabu.
Namun demikian, kata Zain, Kepolisian juga melakukan penyelesaian perkara terhadap kejadian kriminalitas yang dilaporkan selama tahun 2024 yaitu sebanyak 2.969 kasus atau 80,1 persen.
"Hal ini didukung peningkatan kemampuan penyidik dalam penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, optimalnya pengawasan penyidikan yang dilakukan oleh Siwas, Sikum, Si Propam ataupun pembina fungsi teknis, serta penerapan restrorative justice," katanya.
Baca juga: Presiden sapa prajurit yang bertugas di Papua saat perayaan tahun baru
Zain juga menyebutkan selama tahun 2024 pihaknya melakukan penanganan kasus narkoba sebanyak 185 kasus dengan jumlah 219 tersangka. Barang bukti yang disita sebanyak 24,9 kg sabu, 664,7 kg ganja, 86.129 butir eximer, dan 33.261 tramadol.
"Pada tahun 2024 sebanyak 24 pengguna penyalahgunaan narkotika dilakukan rehabilitasi, setelah melalui Tim Asesmen Terpadu oleh BNN Kota Tangerang dan perkaranya dilakukan restoratif justice," katanya.
Dia juga menyebutkan jumlah perkara kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu dari 902 kasus menjadi 865 kasus.
Korban meninggal dunia menurun dari 66 jiwa pada 2023 menjadi 48 jiwa pada tahun 2024. Luka berat dari 336 orang turun menjadi 100 orang. Dan korban luka ringan dari 781 meningkat di 2024 sebanyak 1.037 orang.
Zain menjelaskan beberapa kasus menonjol yang terjadi selama tahun 2024 yang ditangani, di antaranya kasus pencabulan atau kekerasan seksual terhadap anak di Panti Asuhan Darussalam Annur dengan tiga orang tersangka yang merupakan pimpinan panti asuhan itu dan pengasuhnya.
Baca juga: Kapolda Banten bersama Gubernur Banten laksanakan patroli malam tahun baru
Sementara itu, peristiwa laka lantas truk wing box yang pengemudinya dalam pengaruh narkoba, sehingga mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan puluhan kendaraan roda empat itu rusak.
Selain itu kejadian laka lantas truk tanah yang menabrak pengendara sepeda motor, sehingga memicu pengrusakan dan penjarahan terhadap 19 truk tanah yang melanggar jam operasional yang diatur Peraturan Wali Kota Tangerang dan Peraturan Bupati Tangerang.
"Saat ini pengemudi truk sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polres, dan tiga orang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan dan penjarahan," katanya.
Kemudian juga kejadian meninggalnya pasangan suami isteri di Puri Metropolitan Cipondoh Kota Tangerang dan hasil penyelidikan dengan melibatkan beberapa ahli inter profesi dan disimpulkan bahwa pelaku BK (suami) melakukan KDRT sampai meninggal terhadap istrinya RBT.
Lalu suaminya bunuh diri menggunakan pisau yang digunakan untuk kekerasan terhadap istrinya karena depresi akibat tekanan ekonomi dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Baca juga: DLH Lebak siagakan petugas kebersihan pada pergantian tahun
Selain itu kasus menonjol lainnya adalah kasus penembakan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terhadap anggota Polri dari Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota yang akan menangkap tangan pelaku yang akan melakukan aksi curanmor di kompleks perumahan di Cengkareng, sehingga mengalami luka tembak pada bagian kaki paha.
Zain mengatakan selama 2024, Polres Metro Tangerang Kota juga menggelar operasi kepolisian terpusat, di antaranya operasi Ketupat Jaya 2024 selama 12 hari, Operasi Mantap Brata Jaya selama 222 hari, Operasi Mantap Praja Jaya 129 hari dan Operasi Lilin Jaya 12 hari.
Kemudian juga melakukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan, antara lain Operasi Pekat Jaya, Operasi Keselamatan Jaya, Operasi Nila Jaya, Operasi Patuh Jaya, Operasi Sendak Jaya, Operasi Sikat Jaya, Operasi Zebra.
Dia menyampaikan beberapa penghargaan diraih Polres Metro Tangerang Kota selama tahun 2024, yaitu UPP Terbaik penyedia sarana prasarana kelompok rentan dari Kemenpan RB dan Kapolri, serta UPP terbaik sebagai penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai 96,17 (Zona Hijau) dari Ombusdman RI.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, Forkompinda Kota/Kabupaten Tangerang, TNI dan insan media yang telah bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Metro Tangerang selama tahun 2024, sehingga berjalan dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Dia berharap memasuki tahun 2025 adanya dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga harkamtibmas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
"Kami juga mengharapkan keterlibatan pengawasan dari eksternal guna mengawal pelaksanaan tugas kepolisian dalam melaksanakan tugas pokoknya, sehingga dapat menampilkan kinerja yang lebih baik ke depan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya.
Baca juga: Kenaikan pajak jadi 12 persen berlaku 1 Januari 2025