"Sengaja kami pertemukan di Perindo mengingat lokasi lebih dekat ke Bandara sehingga peserta diberikan kesempatan untuk saling berkenalan, sebelum ke daerah tujuan," kata Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan tersebut Risyanto juga berkesempatan memberikan pembekalan kepada siswa Banten dan Kalimantan Selatan mengenai peran Perum Perindo dalam pengembangan bisnis perikanan di Indonesia.
Risyanto berpesan kepada peserta SMN baik dari Banten maupun Kalimantan Selatan untuk selalu menjaga kondisi fisik selama menjalani kegiatan, serta lebih banyak menimba ilmu terutama kesenian dan budaya di daerah tujuan.
Selanjutnya sebanyak 22 peserta SMN asal Kalimantan Selatan (dua diantaranya siswa penyandang kebutuhan khusus) akan dipertemukan dengan orang tua angkat di Kota Serang yang akan menjadi tempat tinggal selama menjalankan kegiatan di Provinsi Banten.
Dalam pertemuan di Perindo para siswa SMN asal Kalimantan Selatan dan Banten juga diperkenalkan mekanisme kerja BUMN penyelenggaran BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 yang ada di Banten yakni PT Taspen sebagai PIC dan PT Krakatu Steel serta PT Perindo sebagia Co PIC.
Sementara perwakilan Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Susilo Rochmanhadi mengatakan, jumlah peserta SMN asal Kalimantan Selatan sebanyak 22 orang yang terdiri dari para siswa SMA/SMK serta pendidikan khusus atau siswa disabilitas.
Peserta yang terjaring untuk menguikuti program SMN tersebut yakni merupakan siswa yang lolos seleksi dengan kriteria diantaranya dari siswa yang orangtuanya tidak mampu, tapi berprestasi dan aktirf dalam kegiatan disekolah dan organisasi lainnya.
"Ini program yang sangat baik dalam rangka memperkenalkan siswa terhadap potensi dan kekayaan nusantara ini. Kami berharap program ini terus dialksanakan melalui BUMN hadir untuk negeri. Ini dalam rangka menimba ilmu pengetahuan di lapangan bagi para siswa. Ini sangat bermanfaat terutama bagi NKRI," kata Susilo.
Baca juga: BUMN Hadir - Siswa Keliling Pabrik KS Sebelum Ke Kalsel