Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Banten Brigjen Polisi Hengki menyampaikan waspada terhadap penyebaran paham radikal dan ideologi anti Pancasila, dalam upacara HUT ke-79 RI.
"Sebagai generasi penerus bangsa, kita patut waspada terhadap penyebaran paham radikal dan ideologi anti Pancasila yang telah menyebabkan munculnya aksi terorisme, berkembangnya sikap intoleransi, ujaran kebencian, hoaks, meningkatnya potensi konflik sosial dan terkikisnya nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika," kata Hengki pada upacara di Lapangan Apel Polda Banten, Serang, Sabtu.
Hengki, yang membacakan amanat mengatakan rongrongan tersebut, merupakan ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa, yang berpotensi meluluhlantakkan buah perjuangan pendahulu dan hilangnya nilai keberagaman Indonesia.
Ia mengatakan yang besar adalah bangsa yang menghargai keragaman. Sehingga ia mengajak peserta upacara untuk jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemisah.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, adil dan harmoni," ujar dia.
Baca juga: Kapolda Banten imbau masyarakat tidak terpecah akibat berita hoaks
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, adil dan harmoni," ujar dia.
Baca juga: Kapolda Banten imbau masyarakat tidak terpecah akibat berita hoaks
Hengki menyampaikan tema upacara HUT ke-79 RI Republik Indonesia "Nusantara Baru Indonesia Maju" menggambarkan semangat untuk terus bergerak maju dalam upaya memajukan Indonesia.
Ia mengatakan pentingnya upaya berkelanjutan, inovasi dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa untuk mencapai tujuan kemajuan serta perkembangan yang lebih baik.
Selanjutnya, Hengki menyampaikan momentum hari kemerdekaan selalu mengingatkan akan perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.
“Dalam mengenang perjuangan mereka, mari kita renungkan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi bangsa ini yaitu persatuan, keragaman dan semangat gotong royong. Melalui semangat tersebut, kita telah berhasil mengatasi berbagai rintangan dan tantangan dalam perjalanan pembangunan bangsa," kata Hengki.
Hengki mengajak seluruh para peserta upacara untuk bersatu dalam semangat perjuangan.
“Saya mengajak kepada seluruh personel untuk bersatu dalam semangat perjuangan menjaga kebhinnekaan, dan bekerja bersama menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita terus mengibarkan bendera kebangsaan dengan kebanggaan dan mengukir prestasi untuk Indonesia yang lebih gemilang,” ujar dia.