Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia yang mencapai empat meter.
"Kita sudah menyampaikan peringatan dini agar nelayan waspada cuaca buruk itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) bahwa tanggal 7-8 Agustus 2024 diprakirakan tinggi gelombang Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia berkisar antara 2,5 meter sampai 4 meter.
BPBD Lebak mengingatkan pelaku pelayaran maupun nelayan agar mewaspadai cuaca buruk tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Belum lama ini juga kasus kecelakaan laut menimpa nelayan dan wisatawan di Perairan Selatan Banten hingga meninggal dunia.
Oleh karena itu, pihaknya minta pelaku pelayaran maupun nelayan dan nelayan dan wisatawan agar mematuhi peringatan kewaspadaan sehingga tidak ada korban jiwa.
Nelayan pesisir Perairan Selatan Banten dan Perairan Samudra Hindia mulai Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah dan Sawarna agar mewaspadai tinggi gelombang hingga empat meter.
"Kami berharap nelayan jika melaut agar menggunakan pakaian pelampung dan wisatawan yang mengunjungi pesisir selatan Banten agar tidak berenang di sekitar pantai," katanya.