Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan hadirnya Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP/one map policy) 2.0 dan White paper OMO Beyond 2024 berelevansi pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayahnya.
"Provinsi Banten merupakan bagian dari kawasan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan KEK Edutek Medika Internasional yang baru. Maka one map policy memiliki relevansi yang kuat dengan Pemprov Banten," ujar Al Muktabar di Serang, Jumat.
Ia mengatakan KSP tentu dapat menggiatkan berbagai agenda pembangunan di Provinsi Banten. Sehingga, berdampak menuju pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Provinsi Banten.
"Dengan diluncurkannya one map policy ini sebuah langkah yang sangat strategis sekali untuk Pemerintah Provinsi Banten. Menggiatkan berbagai agenda pembangunan," ujar dia.
Baca juga: Gubernur Banten sebut GIIAS 2024 tingkatkan pendapatan daerah
Di wilayah Provinsi Banten terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN) Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 Kabupaten Tangerang dan Pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai, yang lebih lanjut dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edutek Medika Internasional Banten sektor Pendidikan, Riset Kesehatan, Ekonomi Digital, Pengembangan Teknologi, Layanan Kesehatan dan Biomedical, kata dia.
Sebagai informasi, Geoportal KSP (one map policy) merupakan peta tunggal yang hadir menjadi solusi dari ketidaksesuaian atau tumpang tindih pemanfaatan ruang.
Dengan adanya Geoportal KSP terintegrasinya data spasial dari berbagai Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan peta tematik yang akurat dan terintegrasi.
Pemerintah mengakselerasi Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy guna mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca juga: PLN UID Banten berdayakan masyarakat Adat Kasepuhan Citorek lewat TJSL
Presiden RI terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai One Map Policy membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK dapat mengacu pada data spasial yang akurat.
Menurut Prabowo, kecepatan saat ini menjadi aspek dalam pemerintah yang sangat penting.
Hal itu karena dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu, persaingan antara negara-negara sangat keras sehingga negara dan bangsa yang dapat memberi suatu kepastian dan iklim usaha yang paling efisien yang akan menarik investasi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta menyampaikan bahwa target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menekankan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6-7 persen dengan target investasi yang menurutnya cukup menantang yaitu Rp1.900 triliun.
Target tersebut menjadi bagian dari capaian pendapatan per kapita yang di tahun 2045 diharapkan sebesar 30.000 dolar AS.
Baca juga: Pemprov Banten komitmen tingkatkan perlindungan perempuan-anak melalui Raperda
Gubernur Banten: Geoportal KSP berelevansi pada pembangunan PSN
Jumat, 19 Juli 2024 16:23 WIB