PLN UID Banten berdayakan masyarakat Adat Kasepuhan Citorek lewat TJSL

Serang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas ekonomi di wilayah Kabupaten Lebak Banten yang salah satunya dengan memberikan program bantuan peningkatan akses, kualitas, dan inklusivitas masyarakat kurang mampu.

Wilayah Kabupaten Lebak merupakan wilayah dengan masyarakat adat yang beraneka ragam, Kasepuhan Citorek adalah salah satu masyarakat adat yang mendapatkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN Peduli.

Secara resmi PLN telah menyerahkan bantuan TJSL berupa pemasangan listrik gratis dan pemberdayaan masyarakat adat kepada Kasepuhan Citorek. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh Kasepuhan Citorek dan Manajemen PLN UP3 Banten Selatan beserta warga Kasepuhan Citorek. Kasepuhan Citorek merupakan Kasepuhan yang mayoritas warga nya masih mengandalkan hasil bumi sebagai mata pencaharian utamanya. 

Baca juga: PLN-Komunitas WEVI, rekor MURI "charging" mobil listrik terbanyak di satu lokasi

General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis mengatakan bantuan yang diberikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli ini telah membantu sebanyak 159.809 penerima manfaat dari total 382 program yang direalisasikan hingga Juli 2024.

“Semangat PLN untuk menerangi negeri dengan menghadirkan akses listrik yang andal juga diikuti dengan semangat mendukung peningkatan ekonomi khususnya di wilayah Kabupaten Lebak, sehingga bisa memberikan "multiplier effect" bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.

Tokoh Kasepuhan Citorek, Haji Didi menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah berkontribusi terhadap pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat adat di Kasepuhan Citorek.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN atas perhatian dan kontribusi terhadap Kasepuhan Citorek melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pelatihan pengolahan hasil bumi serta pengadaan peralatan olahan agar masyarakat adat memiliki tambahan nilai ekonomis yang mereka dapatkan dari hasil penjualan produk turunan hasil bumi tersebut,” ungkap Haji Didi.

Baca juga: Tiket "Grand Final" Proliga 2024 bisa dibeli lewat Aplikasi PLN Mobile

Selain pemberdayaan masyarakat adat, General Manager UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa PLN juga memberikan bantuan pasang baru listrik secara gratis untuk 105 Pelanggan di Kasepuhan Citorek. 

“Bantuan pasang baru listrik secara gratis ini untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN. Melalui program ini, PLN ingin berbagi kebahagiaan. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kasepuhan Citorek,” kata Abdul Mukhlis.

Melalui program TJSL PLN Peduli ini, diharapkan dapat meningkatkan akses penjualan hasil bumi,  kualitas ekonomi, mengurangi ketidaksetaraan, meningkatkan keterampilan dan kapasitas, serta menghasilkan tenaga kerja yang lebih terampil, juga mendukung inovasi dan pengembangan teknologi.

Baca juga: PLN siap suplai listrik hijau melalui layanan GEAS