Pemain anyar Persebaya Flavio Silva sebut persaingan di Liga 1 ketat

Surabaya (ANTARA) - Pemain anyar Persebaya Surabaya Flavio Silva mengaku sudah mendapat pelajaran berharga jika bermain di Liga Indonesia sebagai pemain asing dan akan diterapkannya di klub Kota Pahlawan ini.
 
"Pelajaran yang saya dapatkan selama ini, pemain asing harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, semaksimal mungkin, sekali lengah maka dia akan terlindas dalam persaingan Liga 1," ucap Flavio dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
 
Soal adaptasi, pemain yang sering disapa Ucok tersebut, tidak mempermasalahkan karena cuaca di Kediri dan Surabaya hampir sama.
 
"Cuaca dan suhu Kediri dan Surabaya hampir sama. Apalagi, saya sudah mengenal kultur sepak bola Indonesia," katanya.

Baca juga: Persib Bandung juarai kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024
 
Terlebih saat ini Flavio, sudah tinggal di Surabaya meskipun banyak pemain asing lainnya sudah pulang ke negara masing-masing, karena anak keduanya baru lahir beberapa pekan lalu.
 
”Karena di Surabaya, jadi saya siap kapan pun Coach Paul akan memulai latihan. Saya juga sudah berbicara dengan Coach Paul, dan sudah mengerti apa yang pelatih dan Persebaya mau,” ujarnya.
 
Saat ditanya terkait pemain tengah Persebaya, pemain asal Lisbon, Portugal tersebut menyebutkan bahwa Bruno Moreira sangat bagus dan mengaku akan cepat bisa menemukan chemistry dengan Bruno.
 
”Beberapa kali bertemu Bruno di lapangan sebagai lawan, dia pemain yang luar biasa, tidak ada lelahnya,” tuturnya.

Baca juga: Borneo FC pastikan posisi tiga Liga 1 usai bekuk Bali United 4-2
 
Oleh karena itu, dengan durasi kontrak dua tahun dirinya berharap bisa maju dan memiliki prestasi bersama Persebaya.
 
"Saya senang bergabung dengan Persebaya. Saya tahu ini klub besar, punya sejarah panjang dan organisasi klub yang bagus. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik, membantu Persebaya mencapai prestasi tertinggi," ujarnya.
 
Pemilik nama lengkap Flavio Antonio da Silva tersebut, pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 membela Persik Kediri dengan mencatatkan 23 gol, terbanyak kedua setelah David Da Silva yang juga mantan pemain Persebaya.
 
Selama membela Persik, pemain kelahiran April 1996 tersebut juga telah memberikan empat assist dengan menit bermain sebanyak 2.431.
 
Skor terbanyak yang pernah dia buat ialah saat menjamu Persikabo 1973 dengan mencetak lima gol pada 28 Maret 2024 di Stadion Brawijaya Kediri.
 
Selain itu, bersama klub yang berjuluk tim Macan Putih tersebut juga pernah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan saat melawan Madura United dan PSS Sleman.

Baca juga: Bali United tunggu regulasi soal wacana delapan pemain asing