UMKM di Banten diminta jaga mutu dan kualitas produk

Tangerang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah itu agar selalu menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkannya.

"Kami berpesan kepada pelaku usaha untuk tetap bisa menjaga kualitas produk dan mempersiapkan produksinya untuk memenuhi permintaan pasar," kata Kepala Tim Implementasi Ekda BI Provinsi Banten Dedi Junaedi di Tangerang, Minggu.

Ia mengatakan, dengan terjaganya mutu dan kualitas produk UMKM itu, nantinya konsumen yang selama ini telah menjadi pelanggan akan tetap bertahan dengan produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut.

Baca juga: BI gelar pasar lingkungan dukung gerakan nasional pengendalian inflasi

Selain itu, dengan menjaga kualitas dan mutu produk, juga akan mendongkrak tingkat produksi yang dihasilkan oleh pelaku usaha, karena semua itu saling keterkaitan.

"Kemudian yang sudah bagus dan berpotensi produknya untuk di ekspor, kita akan dorong juga untuk mencoba ke pasar global. Sehingga, mereka nanti bisa bersaing di pasar Internasional," ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebagai upaya dukungan kepada para pelaku UMKM, Bank Indonesia wilayah Banten akan memberikan pelatihan dan pendampingan khusus terhadap UMKM yang ada di daerah itu.

"Nanti kita akan lakukan kurasi kepada UMKM-UMKM binaan Pemda/Pemkot. Kita akan lihat dari kelembagaannya, keuangan dan lain sebagainya guna mereka dapat mudah dalam memasarkan produk itu," tuturnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, BI Banten siapkan uang tunai Rp2,8 triliun

Dia menambahkan, dalam hal ini pihaknya juga akan mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah melalui strategi pemasaran digital marketing.

"Tujuannya BI ikut serta mengembangkan perekonomian berkelanjutan. Salah satunya UMKM dengan didukung melalui digital marketing," katanya.

Bentuk dukungan dalam mengembangkan pertumbuhan UMKM tersebut yaitu terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh pada pelaku usaha lewat berbagai program.

Adapun untuk realisasi program itu, dengan pemanfaatan teknologi digital pada sektor usaha kecil menengah yang bertujuan meningkatkan kapasitas produk dan efisiensi biaya dan perluasan pasar, melalui manajemen promosi, peningkatan kualitas, dan lain sebagainya.

"Maka, BI bersama pemerintah akan turun untuk membantu dalam mengembangkan UMKM itu," kata dia.

Baca juga: Pemkot Serang dan BI bangun pusat kuliner untuk tingkatkan perekonomian