"Kebutuhan uang tunai masyarakat pada bulan Desember 2023 atau menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2024 meningkat sebesar enam persen jika dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp2,5 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Banten, Imaduddin Sahabat ditemui di Pasar Lingkungan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat.
Imaduddin mengungkapkan bahwa penyiapan uang tunai ini merupakan bagian dari upaya perbankan untuk memenuhi kebutuhan selama periode Natal, tahun baru dan Pemilu 2024 yang meningkat.
"Perbankan sudah melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi uang baru dapat berjalan lancar, terutama dalam menghadapi Natal dan tahun baru nanti," katanya.
Baca juga: BI Banten dukung pengembangan UMKM lewat pemasaran digital
Baca juga: BI Banten dukung pengembangan UMKM lewat pemasaran digital
Ia menjelaskan pada dasarnya, liburan panjang seperti ini banyak orang yang membutuhkan uang baru, dan BI Banten sudah siap mendistribusikannya dan sudah berkoordinasi dengan perbankan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan uang pecahan baru.
Sementara kebutuhan penukaran uang baru terkait Pemilu 2024, Imaduddin menyatakan bahwa meskipun ada beberapa kebutuhan, namun tidak terlalu signifikan.
"Tapi memang ada beberapa yang sudah melakukan penukaran pecahan uang baru, tidak terlalu besar. Kami senang ada yang menukar uang baru, berarti ini membantu BI juga," jelasnya.
Imaduddin mengatakan meskipun terdapat peningkatan sekitar enam persen dari tahun sebelumnya, belum dapat dipastikan apakah ini ada kaitannya dengan momen menjelang Pemilu 2024 atau karena memang pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Meskipun ada Pemilu 2024, sejauh ini memang masih terlihat normal saya belum dapat pastikan itu, bisa jadi karena pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik saat ini," pungkas Imaduddin Sahabat.
Baca juga: Pemkot Serang dan BI bangun pusat kuliner untuk tingkatkan perekonomian
Baca juga: PDRB Banten tumbuh 4,97 persen tertinggi di Pulau Jawa