Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat di daerah itu agar mewaspadai hujan malam dan dini hari dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
"Peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu.
BPBD Kabupaten Lebak sudah menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan meningkat.
Di mana curah hujan meningkat itu sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah dan pohon tumbang serta angin kencang.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar memperhatikan instalasi listrik agar tidak menimbulkan korsleting arus listrik yang bisa menimbulkan kebakaran.
Baca juga: BPBD Lebak imbau warga waspadai bencana hidrometeorologi
Berdasarkan laporan BMKG bahwa sepekan ke depan akan terjadi curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
Bahkan, Jumat (17/1) curah hujan dari malam sampai Sabtu (18/1) dini hari diguyur hujan intensitas sedang - lebat disertai angin kencang.
Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar waspada terhadap cuaca buruk tersebut.
"Kami meyakini dengan kewaspadaan itu dipastikan dapat menyelamatkan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana," katanya.
Sementara itu, Budi (60) warga Kalanganyar Kabupaten Lebak mengatakan kini mempersiapkan perabotan rumah tangga, seperti kasur, lemari pakaian dan lemari es agar tidak terendam banjir menyusul cuaca buruk tersebut.
Biasanya, kata dia, curah hujan tinggi dapat menimbulkan banjir di permukiman karena lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Cisimeut.
"Kami bersama warga sudah beberapa hari ini melakukan ronda malam menyusul curah hujan tinggi," katanya.
Baca juga: Aduan evakuasi hewan liar dominasi laporan selama 2024 di Tangerang