Serang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat ribuan rumah yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir akibat daerah setempat diguyur hujan deras semalaman.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga di Serang, Kamis, mengatakan Perumahan Puri Cilegon, Kecamatan Kramatwatu yang paling parah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
"Untuk banjir yang paling parah itu di Kecamatan Kramatwatu," katanya.
Baca juga: Hujan sejak semalam, sejumlah wilayah di Kota Serang terendam banjir
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Serang, empat kecamatan terdampak banjir di antaranya Kecamatan Kramatwatu di Desa Margasana dan Lebakwangi, Kecamatan Ciruas di Desa Ranjeg, serta Kecamatan Pontang di Desa Linduk.
Sesuai dengan pendataan di lapangan, terdapat 1.516 rumah terendam. Selain itu fasilitas umum turut terdampak yakni tiga mushalla dan satu masjid terendam banjir.
"BPBD telah menerjunkan tim ke setiap lokasi banjir guna melakukan pendataan serta membantu evakuasi warga," katanya.
Baca juga: Genangan di pinggir Tol Karang Tengah Tangerang akibat drainase tersumbat
BPBD juga melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi, Basarnas, camat, polsek, koramil, dan desa setempat terkait terdampak bencana,
Selain itu, melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat, serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak bencana.
"Kami juga berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait mengenai dampak dan penanganan serta kewenangannya," katanya.
BPBD juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melapor jika menghadapi potensi bahaya.
Baca juga: Hujan lebat, banjir landa lima desa di Kabupaten Serang