Tangerang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan genangan di jalan pinggir Tol Karang Tengah disebabkan sumbatan sampah di drainase sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar.
"Kami bergerak bersama untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Sejak tadi pagi armada kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan personel gabungan, langsung bekerja untuk mengangkut sampah-sampah yang terbawa oleh aliran air," kata dia dalam tinjauan langsung ke lokasi genangan di Tangerang, Banten, Selasa.
Ia juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk langkah dan upaya lanjutan terkait dengan penyelesaian masalah genangan tersebut.
"Kami telah meminta kepada pihak Dinas PUPR untuk langsung membawa pipa dan pompa mobile untuk memompa air yang menggenang, sehingga dalam jangka pendek genangan air ini dapat diatasi. Dan sebagai langkah antisipasi lanjutan, kami juga telah memerintahkan untuk membuat sodetan-sodetan agar aliran air di lokasi ini dapat terpecah sehingga tidak menggenangi jalan ini," katanya.
Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang diingatkan tetap siapkan tas siaga bencana
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak pengembang pembangunan di sekitar lokasi untuk ikut membantu memfasilitasi upaya-upaya pencegahan terkait potensi-potensi yang dapat menyebabkan sumbatan drainase agar tidak terjadi lagi genangan.
“Insyaallah, dengan kolaborasi masalah ini dapat teratasi sedini mungkin,” katanya.
Untuk itu, Sekretaris BPSDM Kemendagri tersebut, juga mengimbau seluruh masyarakat selalu aktif dan berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan saluran-saluran air.
"Terus jaga lingkungan sekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah-sampah yang bisa menyumbat saluran air apalagi yang volumenya besar seperti kasur, kursi dan barang lain yang sudah tidak terpakai yang dihanyutkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Baca juga: BPBD keluarkan imbauan potensi angin hingga hujan selama tiga hari