Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, hingga saat ini masih belum melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) yang seharusnya dimulai serentak pada Senin (6/1).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Imam Rana Hardiana, di Serang, Rabu, mengatakan sampai saat ini Pemkot Serang masih menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan program tersebut.
"Kami menunggu arahan baik teknis maupun administratif terhadap makanan bergizi gratis tersebut," ujarnya.
Imam menjelaskan persiapan program makan bergizi gratis di Kota Serang telah siap untuk dilaksanakan. Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 sebesar Rp2 miliar untuk program tersebut.
"Untuk tanggal pelaksanaannya belum, masih menunggu petunjuk teknisnya," tuturnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Lebak belum luncurkan program makan bergizi gratis
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Suherman mengatakan saat ini di Kota Serang terdapat 81 ribu siswa mulai dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan mendapatkan program makan bergizi gratis.
Sedangkan untuk teknis program makan bergizi gratis, Pemkot Serang akan menyiapkan dapur umum di enam kelurahan yang ada di kota tersebut.
"Proses penyediaan makanan dan pendistribusiannya akan diserahkan ke masing-masing kelurahan. Nanti juga akan dibantu oleh tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memasak makanannya di dapur umum," katanya.
Adapun dari anggaran tersebut estimasi satu porsi Rp15 ribu yang terdiri atas nasi, ikan, sayuran, buah, dan susu.
Baca juga: Pemkot Serang alokasikan Rp2 miliar untuk makan bergizi gratis