Serang (ANTARA) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Serang, Banten, sejak semalam membuat beberapa titik jalan hingga permukiman warga terendam banjir pada Kamis.
Lurah Cimuncang Kota Serang, Umi Laysiah, di Serang, Kamis, mengatakan banjir mulai datang pada pagi hari akibat hujan deras yang melanda Kota Serang dan air mulai masuk ke beberapa permukiman warga.
"Di Kelurahan Cimuncang terdapat lima titik banjir, diantaranya di Gang Gabus ini ketinggiannya mencapai 60 sentimeter," katanya.
Baca juga: Sejumlah kota diprakirakan hujan, termasuk Serang
Pihaknya telah menurunkan personel untuk mengecek lokasi banjir, karena pada saat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah selalu menjadi langganan banjir.
"Sebenarnya ini air kiriman dari Pasar Rau ya, karena memang banyak saluran air yang tersumbat oleh sampah hingga mengakibatkan banjir," katanya.
Ia mengatakan kondisi ini akan segera dilakukan pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Serang, guna mengantisipasi banjir.
Baca juga: Hujan lebat, banjir landa lima desa di Kabupaten Serang
Sementara itu banjir juga terjadi di Lingkungan Domba, Kota Serang. Ketua RT 06 Lingkungan Domba, Jumadi, mengatakan ini merupakan banjir perdana pada tahun 2025, karena memang sebelumnya daerah tersebut langganan banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Banjir sering di sini mah kalau hujan gede dikit udah pasti banjir aja, tapi banjir kali ini perdana di tahun 2025," katanya.
Menurutnya, penyebab banjir tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak semalam dan kecilnya selokan di pinggir jalan.
Pantauan ANTARA di lapangan, pada pukul 11.00 WIB banjir masih terjadi di sejumlah titik antara lain di Jalan Samaun Bakri serta Gang Gabus Kelurahan Cimuncang, Jalan KH Sulaeman Kelurahan Kagungan, Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Drangong, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung, Komplek Untirta Permai, dan Jalan Penancangan, Kelurahan Cinanggung.
Baca juga: BPBD keluarkan imbauan potensi angin hingga hujan selama tiga hari